aku siap mengatakan "aku mencintaimu" Â , dadaku bergemuruh..
Saat sekelebat bayangan besar membuat semua impianku runtuh, segala sesuatu berjalan begitu cepat, dia tidak sempat mendorongku menjauh.
Tiba-tiba gelap gulita, saat kubuka kedua mata, saat kukira dimana dia akhirnya benar-benar mengatakannya,
aku lemah tak bergerak, meregang nyawa..
Truk besar itu melanggar lampu merah, dan tubuhku bersimbah darah, dalam peluknya, aku tersenyum lemah..
ku tatap sang pemuda.. tangis tersedihku pecah untuknya,
aku bahkan tidak tahu namanya..
dari bibirnya terdengar satu kata..
.....
....
...