Mohon tunggu...
Rendy DestauriArdhiansyah
Rendy DestauriArdhiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PGSD UNNES

Hii aku Rendy, aku berkuliah di UNNES prodi PGSD angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puisi sebagai Aktivitas Menyenangan bagi Anak

2 Desember 2024   18:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   18:15 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah kalian membuat puisi saat masih anak-anak atau saat di sekolah dasar?, kebanyakan pasti pernah kan. Pasti menyenangkan bukan ketika kita bisa mengungkapkan perasaan kita atau mendeskripsikan sesuatu dengan kata-kata yang indah. Apalagi ketika kita membacakan puisi tersebut di depan kelas atau di depan orang tua kita lalu mendapatkan apresiasi, tentu akan membuat kita lebih percaya diri dan semangat untuk membuat karya lainnya. Nah lalu bagaimana kita bisa membuat aktivitas menulis puisi menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak?. Ini dia penjelasanya

Sebelum itu, kita perlu mengetahui Apa Itu Puisi?

Puisi adalah seni yang memiliki daya tarik unik, karena puisi mampu membuat seseorang mengungkapkan perassaan dan pikiran dengan cara yang indah dan penuh makna. Selainitu, ada berbagai definisi puisi menurut para ahli, Herman Waluyo menyatakan bahwa puisi adalah karya sastra pertama yang diciptakan manusia. Menurut Sumardi, puisi adalah karya sastra yang bahasanya diperkuat, disederhanakan, dan tidak beraturan, dengan irama yang mantap dan pilihan kata yang kreatif. Menurut Herbert Spencer, puisi adalah metode komunikasi emosional yang mempertimbangkan keindahan.

Lalu bagaimana dampak menulis puisi bagi anak-anak?

Dunia puisi memberikan anak-anak kesempatan untuk menjelajahi kreativitas mereka sekaligus menyediakan area yang nyaman bagi mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka. Dalam perkembangannya, anak-anak mungkin masih kurang memiliki kemampuan berbahasa yang diperlukan untuk mengngungkapkan perasaan atau pengalaman mereka dengan jelas. Di sinilah puisi hadir sebagai metode yang mudah beradaptasi dan menarik. Anak-anak dapat mengekspresikan emosi dan perasaan mereka tanpa dibatasi oleh aturan bahasa yang rumit dengan bermain kata-kata, rima, dan imajinasi.

Seperti yang kita tahu, anak-anak adalah makhluk yang penuh imajnasi dan minat. Puisi memberi anak-anak kesempatan untuk bermain dengan bahasa dengan menggabungkan kata-kata yang penuh dengan irama, rima, dan kreativitas. Karena tidak ada pedoman yang kaku untuk menulis puisi, anak-anak bebas menghasilkan karya yang mencerminkan perasaan atau imajinasi mereka. Selain itu, puisi dapat menyampaikan perasaan mereka dengan cara yang lebih indah dan menyediakan tempat berekspresi tanpa dibatasi oleh struktur bahasa yang formal. Puisi memberi anak-anak kesempatan untuk bermain dengan bahasa dengan menggabungkan kata-kata yang penuh dengan irama, rima, dan kreativitas. Karena tidak ada pedoman yang kaku untuk menulis puisi, anak-anak bebas menghasilkan karya yang mencerminkan perasaan mereka.

Manfaat Puisi Bagi Anak

Puisi bukan hanya sekedar seni bermain kata namun juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak, seperti memungkinkan mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka. Anak-anak bukan hanya di dorong untuk bermain dengan bahasa ketika menulis puisi, tetapi mereka juga didorong untuk berpikir kritis dan memahami perasaan mereka

Berikut ini adalah beberapa manfaat menulis puisi bagi anak:

a. Anak dapat mengekspresikan emosinya dengan cara yang kreatif; Sering

kali, anak-anak kesulitan untuk mengekspresikan perasaan mereka, terutama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun