Nah, jika sudah seperti itu, layanan pemerintah (BMKG) yang berkaitan dengan cuaca dan iklim tinggal dibuat lebih massif dan 'ringan'. Dalam hal ini layanan prakiraan cuaca bisa dengan bentuk yang simpel ada di mana-mana. Misal di pojok sebelah kanan atas dari advertising berbentuk multimedia elektronik yang terpasang di berbagai tempat atau di KRL misalnya. Bisa saja dimunculkan selama lima detik di TV iklan yang terpasang di gerbong KRL, di sudut kanan atau kiri atas, hanya berupa tulisan dan simbol, seperti halnya accuweather. Lebih jauh lagi bisa ditampilkan di stasiun-stasiun, terminal, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Sekali lagi bentuknya harus simpel, sehingga bisa dijadikan sebagai informasi yang bersifat massif.
Prakiraan cuacanya tentu disesuaikan dengan wilayah tempat informasi itu diberikan. Persentase kemungkinan terjadinya akan memberikan efek yang berbeda kepada masyarakat yang ada di sana. Bisa jadi mereka sekedar bersiap mencari tempat berteduh, menyiapkan payung, atau malah membuat janji makan siang bareng ketika cuaca memiliki kemungkinan cenderung lebih cerah. Layanan yang ada tidak perlu lama, hanya sekilas saja, namun bisa diulang-ulang karena bentuknya yang simpel dan praktis.
Masih jauh mungkin integrasi antara layanan prakiraan cuaca secara otomatis layaknya accuweather dan beberapa layanan lain yang serupa, yang langsung muncul ketika misalnya kita membeli laptop baru. Kecuali OS seperti android dan windows bekerjasama langsung dengan pemerintah (BMKG), maka hal ini menjadi sesuatu yang bisa dibilang akan menjadi wacana saja.
Oleh karena itu hal termudah yang bisa dilakukan adalah bekerjasama dengan Badan atau Perusahaan di dalam negeri sendiri saja dengan mempersiapkan inovasi layanan yang simpel untuk kemashlahatan masyarakat yang lebih luas. Inovasi tingkat kemungkinan kejadian cuaca dalam prakiraan menjadikan layanan ini lebih transparan dan lebih mudah dicerna serta dievaluasi bersama. Hal yang juga akan menguntungkan pemerintah karena masyarakat akan merasa ikut bersama-sama memantau kondisi cuaca dan iklim di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI