Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nestapa Buruh

11 Mei 2024   07:58 Diperbarui: 11 Mei 2024   08:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nestapa Buruh

Para buruh mengaduh

Tak tahan mereka dengan penindasan

Baca juga: Teman Tuk Selamanya

Serta beribu ketidakadilan

Oleh para pengusaha dan penguasa acuh

Para buruh membuat gaduh

Mereka memenuhi jalan-jalan

Baca juga: Teguh Melawan

Berdemo menuntut upah yang pas-pasan

Akhirnya ditangkap karena membuat kisruh

Para buruh mengeluh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun