Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Klise

26 April 2024   13:52 Diperbarui: 26 April 2024   14:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klise
oleh Rendy Artha Luvian

Guru bertanya padaku
Kenapa terlambat
Kujawab kaku
Macet, hanya itu

Kenapa belum menikah
Jodoh susah
Kenapa tak segera lulus
Masih ingin bermain fulus

Sudahkah sembahyang tepat waktu
Sibuk kataku
Tak ada waktu
Bahkan mengaji pun sambil lalu

Jangan terlambat kalau begitu
Jika sudah ada yang menjemputmu
Siapa kataku
Malaikat maut, jawab Guru

Ia akan bertanya
Tapi mulutmu tak akan bisa berdusta
Mengapa tak kau sembahyang
Dan beramal sebelum ajal datang

Bekasi, 27 Juni 2022

Baca juga: 40 Hari Dajjal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun