Oleh Rendy Artha Luvian
Telur itu dulu melindungi
Dari teriknya Mentari
Kini ia tak ada lagi
Keluarku dari sembunyi
Sudah ku jatuh berkali-kali
Saat mencoba terbang pertama kali
Baca juga: 40 Hari Dajjal
Lalu lama kunikmati
Baca juga: Puasa adalah Kekuatan
Indahnya alam ini
Luka sudah berkali-kali
Menghujam seluruh diri
Meski kukira akan mati
Ternyata kubisa menahan peri
Kini sayap-sayap ini
Ingin lagi menggapai
Impian di ujung cakrawala tinggi
Namun, bagaimana jika di ujung sana hanya ada ilusi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!