Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabar dalam Penantianku

2 April 2024   11:33 Diperbarui: 2 April 2024   11:46 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Sabar dalam Penantianku

Oleh Rendy Artha Luvian

            

Suara angin timur menderu

Membawa Kemarau berdebu

Kering kerontang menyiksa paru

Kulihat sekelilingku

Baca juga: 40 Hari Dajjal

Hewan-hewan tak hanya berpangku

Tumbuhan pun bertahan meski daunnya layu

Mungkin mereka tahu

Tak selamanya akan begitu

Akan ada saatnya musim baru

Maka kuambil sajadahku

Kuisi hari dengan dzikirku

Kan kugenggam lagi bara api itu

Bekasi, 14 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun