Bagaimana Kabar Ramadanmu Duhai Palestinaku?
Oleh Rendy Artha Luvian
Seonggok besi tua menemani tidur
Anak-anak dan orang-orang terlantar, terusir, tersakiti
Roket lalu lalang sewaktu mereka sekedar mencari kasur
Tak ada rasa tenang meski sudah jauh berlari
Tak ada makanan yang bergizi
Hanya sekedar pengganjal perut
Yang kadang hanya sejumput rumput
Namun kutakmelihat wajah-wajah takut mati
Suara-suara mereka masih terdengar Â
Diantara takbir, tahmid, dan tasbih yang menggema pelan
Penuh dengan rasa syukur dan sabar
Sementara di sekelilingnya hanya ada kera dan babi yang kesetanan
Kuberdoa kepada Tuhan Pemilik Jiwa-jiwaÂ
Agar mendamaikan hati-hati mereka di tanah para Nabi tercinta
Semoga para pahlawan pembebas itu segera tiba
Nanti, ketika jejak-jejak langkah mereka menggetarkan bumi, membebaskan Palestina
Nusantara, 19 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H