Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lama Waktu Puasa Ramadhan di Dunia Tahun 2024

18 Maret 2024   11:58 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:50 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: islamicfinder.org via Aljazeera

Waktu Berpuasa di seluruh dunia berbeda-beda, bergantung dari letak wilayah itu menurut bujur-lintangnya. Hal ini dikarenakan perbedaan lama matahari nampak di langit, meski di daerah-daerah dimana matahari hampir tidak pernah terbenam diperlukan perhitungan tersendiri untuk melaksanakan puasa Ramadhan.

Secara umum umat muslim yang berada di dekat ujung sebelah selatan peta dunia seperti Chile atau New Zealand akan berpuasa dengan waktu rata-rata 13 jam sedangkan umat muslim yang tinggal dekat dengan ujung sebelah utara seperti Islandia atau Greenland akan memiliki waktu rata-rata puasa selama 16 jam. Semakin ke selatan maka lama waktu puasa akan semakin terasa cepat sedangkan semakin ke utara maka lama waktu puasa akan semakin terasa lama.

sumber: islamicfinder.org via Aljazeera
sumber: islamicfinder.org via Aljazeera

Waktu puasa terlama seperti telah disebutkan sebelumnya berada di wilayah-wilayah bumi bagian utara. Umat muslim yang tinggal di Greenland memilki waktu puasa Ramadhan paling panjang, yakni selama tujuh belas jam lima puluh dua menit, disusul oleh Islandia dengan tujuh belas jam dua puluh lima menit, kemudian Finlandia dengan tujuh belas jam sembilan menit.

Muslim di Swedia dan Skotlandia masih beruntung memiliki kewajiban berpuasa selama kisaran enam belas jam setiap hari di Bulan Ramadhan, tidak menyentuh angka tujuh belas jam seperti yang terjadi di Greenland, Islandia, serta Finlandia.

sumber: islamicfinder.org via Aljazeera
sumber: islamicfinder.org via Aljazeera

Waktu puasa tercepat sayangnya bukan di Indonesia, namun di wilayah lintang sebelah selatannya lagi. New Zealand memegang peringkat pertama Negara dengan waktu puasa tercepat yakni selama dua belas jam empat puluh dua menit. Hampir sama lamanya dengan Chile yang satu menit lebih lama, lalu Australia empat menit lebih lama, Uruguay lima menit lebih lama, dan Afrika Selatan yang hanya enam menit lebih lama.

Di Indonesia lama waktu puasa berkisar di angka tiga belas jam sepuluh menit. Hanya berbeda dua puluh delapan menit dari Negara dengan lama waktu puasa tercepat di dunia. Meski demikian, lama waktu puasa tidak menentukan besar kecilnya pahala yang akan kita terima, semua bergantung kepada niat serta amal-amal yang dilakukan untuk mendampingi ibadah Ramadhan kita selama bulan Ramadhan ini.

So, tetap bersyukur dan bersabar dalam berpuasa, semoga Allah SWT memudahkan dan merahmati seluruh usaha kita dalam beribadah kepada-Nya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun