Politikku, Jalan Hidupku

Politikku, Jalan Hidupku

Oleh Rendy Artha Luvian

Kala dua manusia berjabat tangan

Baca juga: Ideologiku, Hidupku, Matiku

Di atas panggung yang penuh sorotan

Senyumnya menyimpan sejuta tanya

Bak aktor yang sedang bermain drama

Bagi mereka itu biasa

Baca juga: Ambiguitas Ideologi dan Fungsinya sebagai Alat bagi Penguasa

Tapi sejuta manusia di balik layar terus bertanya

Baca juga: Manusia dan Politik yang Sesungguhnya (Sejati)

Menyerang di belakang tersenyum di depan

Semua karena kekuasaan

Politik itu mengatur, mengontrol, dan membuat aturan

Menjadikan manusia makhluk berperikemanusiaan

Bukan untuk bermain

Apalagi melayangkan tipuan  

Sayangnya sekarang politik itu kotor, politik itu kejam

Yang menang pun jadi sewenang-wenang

Kebijakan hanya sebagai jalan hitam

Untuk korupsinya yang segudang

Sejatinya politik itu melekat pada diri manusia

Bahkan sejak sebelum ia diciptakan

Terhormat karena dipilih Tuhan menjadi Duta

Memimpin di bumi dengan kebijaksanaan

Politik itu asalnya kebenaran

Mengatur dengan aturan Tuhan

Hukum tegak dengan adil, bukan ikut setan

Layaknya agama yang dijaga dengan keteguhan

Politik itu dari Tuhan

Untuk Manusia seluruhnya

Dijalankan oleh para Pemimpin yang Bijaksana

Demi kedaulatan dan keadilan yang sebenar-benarnya

Jakarta, 16 Januari 2024