Kemudian, "I" adalah untuk "Istirahat cukup." Tidur yang berkualitas adalah bagian penting dari menjaga kesehatan jantung. Terakhir, "K" adalah untuk "Kelola stres." Manajemen stres yang baik dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Tema peringatan Hari Jantung Sedunia tahun ini, "Use Heart, Know Heart," mengajak kita untuk menggunakan hati kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung kita sendiri.Â
Ini adalah panggilan untuk lebih mengenal dan menyayangi jantung kita. Sebab, pada akhirnya, jantung yang sehat adalah kunci untuk menjalani hidup yang berkualitas dan panjang.
Namun, langkah-langkah pencegahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab individu. Masyarakat, pemerintah, dan sektor kesehatan juga memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan penyakit jantung dan kardiovaskular.Â
Keberhasilan edukasi, promosi kesehatan, deteksi dini, penanganan kasus, dan rehabilitasi program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung harus dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan melalui kerja sama lintas program, lintas sektor, pihak swasta, organisasi profesi, civitas akademika, serta unsur lain yang terkait.
Dalam peringatan Hari Jantung Sedunia tahun ini, mari bersatu untuk melawan "pembunuh senyap" bernama penyakit jantung. Ini bukanlah perjuangan yang mudah, tetapi bersama-sama, kita dapat mencapai Jantung Sehat Indonesia Kuat. Kita dapat melawan realitas yang mengintai dan menjalani hidup yang lebih panjang dan berkualitas.
Semoga peringatan Hari Jantung Sedunia tahun ini menginspirasi kita semua untuk bertindak demi kesehatan jantung yang lebih baik. Mari bersama-sama menjaga jantung kita dan menyayangi hidup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H