Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kata-kata Kasar dan Umpatan: Benih Perilaku Kekerasan di Kalangan Siswa

29 September 2023   11:47 Diperbarui: 30 September 2023   17:21 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dapat menjadi filter bagi hal-hal di masa remaja yang buruk. Segala sesuatu yang negatif dari media sosial dapat disaring dengan sekasama terutama, karena ini adalah yang paling efektif dalam menyebarkan kata-kata, sikap, dan perilaku yang ddengan segera ditiru oleh anak-anak dan para remaja.

Terakhir, yang paling terpenting, pendidikan tidak hanya ada di bangku-bangku sekolah saja, pun di ruang-ruang sosial tempat mereka nongkrong, tempat makan, ruang tamu, hingga tempat tidur masing-masing di dalam wilayah keluarga. Pendidikan bagi anak dan remaja juga di rumah-rumah mereka masing-masing. Orang tua masa kini, yang turut terjebak dalam kesibukan dan gawai masing-masing, turut andil dalam menghilangkan mekanisme filter dalam pendidikan itu sendiri.

Penggunaan kata-kata kasar dan umpatan di kalangan siswa bukan hanya masalah sepele. Ini adalah tanda peringatan bahwa ada masalah yang lebih besar di baliknya. Perilaku kekerasan bisa dimulai dari kata-kata, dan kita harus mengambil tindakan sekarang untuk mengatasi masalah ini. Pendidikan, kesadaran, dan peran model dalam menggunakan bahasa yang positif adalah langkah-langkah penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan karakter yang baik di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun