Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

World Car Free Day: Mengendalikan Roda Peradaban

22 September 2023   10:15 Diperbarui: 22 September 2023   10:21 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Penutupan Jalan Tertentu: Pada Car Free Day, beberapa jalan-jalan utama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta biasanya ditutup untuk kendaraan bermotor selama beberapa jam pada hari Minggu atau hari libur. Ini memberi kesempatan bagi penduduk kota untuk menikmati jalan-jalan tersebut tanpa kehadiran mobil.

Aktivitas Kebugaran: Selama Car Free Day, kota-kota sering menyelenggarakan berbagai kegiatan kebugaran seperti senam massal, yoga, zumba, dan kegiatan olahraga lainnya di jalan-jalan yang ditutup. Ini mendorong orang untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.

Pasar dan Kuliner: Banyak Car Free Day juga menampilkan pasar lokal yang menjual berbagai produk, makanan, dan kerajinan tangan. Ini adalah kesempatan bagi pedagang kecil untuk mempromosikan barang dagangan mereka dan menciptakan pengalaman belanja yang unik bagi pengunjung.

Kegiatan Seni dan Budaya: Beberapa kota mengadakan pertunjukan seni, musik, tarian, dan pertunjukan budaya lainnya selama Car Free Day. Ini membantu mempromosikan seni dan budaya lokal dan memberikan hiburan bagi masyarakat.

Kegiatan Sosial dan Edukasi Lingkungan: Acara Car Free Day juga sering digunakan sebagai platform untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lingkungan, seperti pengurangan limbah plastik, penanaman pohon, dan konservasi alam. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap alam.

Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan: Selama Car Free Day, banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk bersepeda atau berjalan kaki ke lokasi acara. Beberapa kota juga menyediakan layanan transportasi umum tambahan untuk mendukung mobilitas selama acara.

Pendukung Kesejahteraan Masyarakat: Car Free Day juga dapat digunakan untuk menggalang dukungan dan donasi untuk penyebab sosial dan kesejahteraan masyarakat, seperti pengumpulan dana untuk amal atau organisasi yang memerangi kemiskinan.

Penerapan Car Free Day di Indonesia bertujuan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan sosial. Ini juga menjadi salah satu cara bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah seperti polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan kurangnya ruang terbuka publik.

Jadi, pada hari ini, saat kita merayakan World Car Free Day, mari kita pikirkan apa yang dapat kita lakukan untuk membantu menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Apakah itu dengan mengambil sepeda untuk pergi ke kantor, berjalan kaki ke toko, atau hanya berbagi perjalanan dengan teman-teman kita, setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar.

World Car Free Day adalah panggilan kepada kita semua untuk bersama-sama menjadikan lingkungan kita lebih bersih, lebih sehat, dan lebih ramah lingkungan. Jadi, mengapa tidak mulai hari ini dengan meninggalkan mobil kita di garasi dan merayakan kebebasan dari kendaraan bermotor?

Mari kita kendalikan roda peradaban kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, dan bersama-sama kita akan melihat perubahan positif yang luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun