Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Konferensi Meja Bundar (KMB): Jejak Sejarah dan Pengaruhnya

24 Agustus 2023   09:16 Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:18 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi KMB, sumber: Dok. kompas via kompas.com

2. Pembentukan Negara Indonesia Serikat (RIS):

KMB membawa lahirnya Negara Indonesia Serikat (RIS), sebuah entitas federal yang mencakup Republik Indonesia dan beberapa negara bagian bentukan Belanda. Meskipun struktur ini memiliki ketidakseimbangan dan tantangan internal, RIS menjadi wadah pertama bagi upaya menggabungkan berbagai kepentingan dan entitas di dalamnya. Meskipun tidak berlangsung lama, pengalaman dengan RIS membuka jalan bagi pembentukan Indonesia sebagai negara tunggal.

3. Pemantapan Jati Diri Bangsa:

KMB memperkuat identitas nasional Indonesia. Proses diplomasi yang kompleks dan kompromi yang harus dicapai oleh para delegasi Indonesia mengajarkan nilai kesabaran, komitmen, dan tekad dalam mencapai tujuan bersama. Pada akhirnya, KMB menegaskan bahwa bangsa Indonesia mampu berbicara dengan suara yang satu, meskipun dalam perbedaan dan kompleksitas.

4. Proses Penyelesaian Irian Barat:

Salah satu dampak penting jangka panjang dari KMB adalah pembicaraan tentang masa depan Irian Barat, yang saat itu belum memiliki keputusan final. Meskipun penyelesaiannya memakan waktu lebih lama, dasar-dasar kesepakatan KMB menjadi fondasi untuk diskusi lebih lanjut tentang status wilayah ini, yang akhirnya menjadi Papua, bagian integral dari Indonesia.

5. Pelajaran Diplomasi dan Kerjasama:

KMB adalah teladan tentang bagaimana perundingan dan diplomasi bisa mengubah nasib suatu bangsa. Berbagai pihak harus saling mendengarkan, berkompromi, dan merangkul perbedaan untuk mencapai perdamaian. Pelajaran ini masih relevan dalam dunia modern yang kompleks, di mana dialog dan diplomasi tetap menjadi alat utama untuk menyelesaikan konflik.

Motif Belanda Bersedia Hadir dalam Penandatanganan Konferensi Meja Bundar (KMB)

Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diadakan antara Indonesia dan Belanda pada 23 Agustus hingga 31 Oktober 1949 adalah contoh jelas bagaimana kepentingan strategis dan dinamika geopolitik dapat mendorong Belanda untuk menandatangani kesepakatan ini. Berikut beberapa alasan mengapa Belanda akhirnya mau mengakui kedaulatan Indonesia:

1. Tekanan Internasional:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun