Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesadaran Awal untuk Menangkal Kanker Paru-Paru: Bersama Melawan Ancaman Mematikan

1 Agustus 2023   11:50 Diperbarui: 1 Agustus 2023   11:51 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: freepik.com

Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari kita semua. Meskipun penelitian dan kemajuan medis telah berupaya meningkatkan prognosis dan harapan hidup penderita kanker paru-paru, tetapi masih banyak kerja keras yang harus dilakukan untuk mengatasi ancaman ini.

Prognosis dan Harapan Hidup

Kanker paru-paru sebagai jenis penyakit kanker dengan prognosis paling buruk, yaitu rendahnya angka tahan hidup dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Insiden kanker paru-paru termasuk rendah pada usia di bawah 40 tahun, namun meningkat hingga usia 70 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi prognosis, antara lain jenis sel kanker, staging penyakit pada saat ditemukan, tampilan umum, dan terapi yang diberikan.

Penderita yang menjalani pengobatan kemoterapi dalam kondisi stadium 4 memiliki angka harapan hidup hingga 10 bulan ke depan. Sementara bila tak diobati, angka harapan hidupnya diperkirakan hanya mencapai 3 bulan. Prognosis ini menunjukkan betapa kritisnya pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk meningkatkan kesempatan hidup bagi para penderita kanker paru-paru.

Faktor Risiko Kanker Paru-Paru

Faktor risiko kanker paru-paru merupakan hal yang harus diperhatikan dengan serius. Merokok menjadi faktor utama yang terkait erat dengan insiden kanker paru-paru. Lebih dari 63 jenis bahan yang terdapat dalam asap rokok diketahui bersifat karsinogen, sehingga kebiasaan merokok secara epidemiologis terkait kuat dengan kanker paru-paru.

Selain merokok, pajanan di tempat kerja seperti asbes, radon, silika, dan polusi udara juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Faktor genetik dan penyakit paru kronik juga berkontribusi pada peningkatan risiko kanker paru-paru.

Upaya Deteksi Dini dan Pengobatan

Deteksi dini merupakan langkah penting dalam mengatasi kanker paru-paru. Skrining dan deteksi dini perlu dilakukan untuk mereka yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru, seperti perokok aktif dan pasif serta memiliki riwayat keluarga kanker paru-paru. Pemeriksaan CT-scan low dose setiap 2 tahun sekali dapat membantu menemukan tanda-tanda kanker paru-paru sebelum berkembang lebih lanjut.

Pengobatan kanker paru-paru melibatkan berbagai metode seperti pembedahan, radioterapi, kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi. Penentuan metode pengobatan bergantung pada jenis sel kanker, stadium penyakit, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kehadiran terapi imunoterapi menjadi harapan baru bagi banyak penderita kanker paru-paru dengan memberikan kesempatan hidup lebih lama dan berkualitas.

Tips Menghindari Kanker Paru-Paru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun