Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan Pramuka: Meniti Jejak Kejayaan untuk Generasi Unggul

30 Juli 2023   12:16 Diperbarui: 30 Juli 2023   12:20 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lambang gerakan pramka. Sumber: kemenpora.go.id via kompas.com

Di balik masa-masa gemilang, terbentang sejarah panjang yang membentuk tiang-tiang kokoh Gerakan Pramuka Indonesia. Hari Ikrar Gerakan Pramuka, sebuah tonggak bersejarah yang merangkum semangat persatuan dan kerja sama para anggotanya, mengundang kita untuk menapak jejak perjalanan panjang gerakan kepanduan Indonesia.

Bermula dari akar-akar sejarah di masa lalu, K.H. Agus Salim, seorang tokoh inspiratif, menyemai benih istilah "Pandu" atau "Kepanduan" yang kemudian tumbuh subur menjadi organisasi Kepramukaan milik Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, momen inilah yang membuka pintu bagi munculnya ratusan organisasi kepanduan di tanah air, yang sayangnya terbagi menjadi berbagai federasi.

Paradoks ini mengajarkan kita pentingnya persatuan dan kekompakan dalam mencapai tujuan bersama. Meski masing-masing federasi memiliki tujuan mulia dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda, nyatanya terdapat kelemahan yang menghambat kemajuan dan dampak positif yang diharapkan. Terdorong oleh kesadaran untuk menyatukan dan mengokohkan upaya-upaya kepanduan, terlahirlah PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Pernahkah kita bertanya, apa arti persatuan bagi Gerakan Pramuka? Persatuan bukan hanya tentang simbolisasi kesatuan organisasi semata, tetapi ia menjadi pondasi untuk mencapai potensi maksimal dalam mencerdaskan dan mewujudkan karakter generasi penerus bangsa yang tangguh. Sayangnya, tantangan sejati hadir di tengah jalan, yakni kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung di dalam PERKINDO.

Dalam situasi seperti ini, peran pemerintah dan MPRS menjadi sangat penting. Pada tahun 1960, keduanya bersatu membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia dengan tekad mengangkat pergerakan ini ke level yang lebih baik dan bermartabat. Pada 9 Maret 1961, jejak langkah yang penuh hikmah dilakukan oleh Presiden Soekarno. Beliau mengundang tokoh-tokoh gerakan kepramukaan Indonesia, menggabungkan semangat dan daya kreatifitas para pemimpin kepanduan.

Panitia pun terbentuk untuk merumuskan strategi dan langkah nyata yang akan diambil. Momentum ini tidak boleh disia-siakan. Namun, mencari titik temu antara berbagai pandangan dan aspirasi bukanlah tugas yang mudah. Ia memerlukan kesabaran, kerja keras, dan pengorbanan dari para pemangku kepentingan.

Dan akhirnya, tanggal 30 Juli 1961 menandai kelahiran Gerakan Pramuka Indonesia baru. Pada hari itu, di Istora Senayan, ribuan mata menyaksikan sejarah dibuat ketika lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 dikeluarkan oleh panitia. Di situlah terdapat semangat kebulatan tekad untuk mengangkat Gerakan Pramuka menuju level yang lebih tinggi, mengatasi perpecahan dan menyatukan langkah untuk kepentingan yang lebih besar.

Tapi jalan untuk mencapai kekompakan tidak serta merta mudah. Bagaimana kita bisa menuntut persatuan dan kekompakan, jika kekompakan itu sendiri belum menjadi penguasa hati dan tindakan kita? Inilah tantangan sesungguhnya. Jika kita ingin organisasi ini berjaya dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan bangsa, maka kekompakan harus hadir dalam setiap lapisan dan struktur Gerakan Pramuka.

Manfaat Pramuka

Dalam momen Hari Ikrar Gerakan Pramuka ini, mari kita tidak hanya merayakan sejarah semata, tetapi juga merenungkan betapa besar dan beragam manfaat yang dapat dihasilkan oleh Gerakan Pramuka bagi generasi muda dan bangsa ini. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari keanggotaan dalam Gerakan Pramuka:

1. Pembentukan Karakter Unggul: Pramuka merupakan wadah yang sangat efektif dalam membentuk karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur. Melalui berbagai kegiatan kepanduan yang mencakup kejujuran, disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab, anggota Pramuka diajarkan untuk menjadi pribadi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

2. Pengembangan Keterampilan: Gerakan Pramuka menyediakan berbagai kegiatan dan pelatihan yang membantu anggotanya mengembangkan beragam keterampilan, seperti keterampilan bertahan di alam, keahlian kepemimpinan, kreativitas, dan berbicara di depan umum. Semua keterampilan ini membekali generasi muda dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan di kehidupan sehari-hari dan masa depan.

3. Rasa Cinta Tanah Air: Pramuka mengajarkan pentingnya mencintai tanah air dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan yang menonjolkan nilai-nilai kebangsaan, anggota Pramuka diajak untuk mencintai dan berkontribusi dalam memajukan Indonesia.

4. Kesadaran Lingkungan: Gerakan Pramuka mendorong kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap alam. Melalui kegiatan-kegiatan di alam terbuka, anggota Pramuka belajar untuk menjaga lingkungan dan menjadi agen perubahan untuk keberlanjutan lingkungan hidup.

5. Pembentukan Kemandirian: Anggota Pramuka diajarkan untuk menjadi mandiri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Mereka dilatih untuk mengambil keputusan yang tepat, menghadapi tantangan dengan kepala tegak, dan menjadi individu yang tidak bergantung pada orang lain.

6. Persahabatan dan Persaudaraan: Pramuka adalah tempat di mana persahabatan dan persaudaraan tumbuh subur. Anggota Pramuka belajar untuk bekerja sama sebagai satu tim, saling mendukung, dan menjadi sahabat sejati yang selalu siap membantu.

7. Kesempatan untuk Berkontribusi: Gerakan Pramuka memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui berbagai kegiatan sosial dan pelayanan, anggota Pramuka dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin dalam memberikan yang terbaik untuk orang lain.

Dengan semangat persatuan, kita bisa mengatasi setiap tantangan. Bersama-sama, mari kita gelorakan semangat kepramukaan di setiap lapisan masyarakat, dari pelosok desa hingga kota besar, dari anak-anak hingga orang dewasa. Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai tulang punggung bangsa, sebagai wadah yang menghasilkan generasi penerus yang berbudi pekerti luhur, berwawasan luas, dan cinta tanah air.

Dengan begitu, kita akan menjadi saksi bagaimana pergerakan kepanduan akan bertransformasi menjadi kekuatan yang tak terbendung, membawa Indonesia ke puncak kejayaan. Mari kita berikrar: "Satu Hati, Satu Jiwa, Indonesia Bisa!" Selamat Hari Ikrar Gerakan Pramuka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun