Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hari Tahu Sedunia: Nikmati Kelezatan dan Gizi Tahu di Setiap Sajian Harian Anda

25 Juli 2023   18:11 Diperbarui: 25 Juli 2023   18:21 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: freepik.com

Pada tanggal 26 Juli, dunia merayakan Hari Tahu Sedunia, sebuah perayaan untuk menghargai salah satu makanan khas Asia Timur yang telah mencuri hati banyak orang di seluruh penjuru dunia - tahu! Tidak hanya lezat, tahu juga menyimpan sejuta manfaat kesehatan.

Jejak Budaya Tahu di Berbagai Negara

Tahu, juga dikenal sebagai tofu, telah menjadi makanan pokok di banyak negara Asia Timur seperti China, Jepang, Korea, dan Indonesia. Setiap negara memiliki cara unik dalam memproduksi tahu, menghasilkan variasi citarasa dan tekstur yang berbeda.

Di China, tahu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner selama ribuan tahun. Metode tradisional pembuatan tahu di China menggunakan kedelai berkualitas tinggi yang direndam dan digiling menjadi pasta lembut. Tahu dari China umumnya memiliki tekstur halus dan lembut, ideal untuk diolah dalam berbagai hidangan gurih dan manis.

Di Jepang, tahu dikenal dengan nama tofu dan memiliki variasi yang berbeda. Ada beberapa jenis tahu, seperti silken tofu yang lembut dan hancur begitu disentuh, hingga firm tofu yang lebih padat dan cocok untuk digoreng atau dipanggang. Dalam masakan Jepang, tahu sering digunakan sebagai bahan untuk hidangan seperti miso soup atau salad tahu.

Di Indonesia, tahu telah menjadi bagian penting dari masakan tradisional dan modern. Di sini, tahu diproduksi dalam berbagai tekstur, termasuk tahu putih yang kenyal dan tahu kuning yang lebih padat. Rasanya yang netral memungkinkan tahu untuk menjadi bahan utama dalam hidangan berkuah atau digoreng hingga renyah.

Menuju Pola Makan Sehat dengan Tahu

Hari Tahu Sedunia mendorong kita untuk menggali lebih dalam manfaat kesehatan yang dimiliki tahu. Tahu adalah sumber gizi yang sangat kaya. Ia mengandung kalsium, zat besi, fosfat, kalium, natrium, serta vitamin seperti kolin, vitamin B, dan vitamin E.

Kalsium dalam tahu berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Ini adalah berita baik terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau memilih untuk menghindari produk susu. Dengan mengonsumsi tahu secara teratur, Anda dapat memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup asupan kalsium.

Tidak hanya itu, tahu juga merupakan sumber zat besi yang baik, yang penting untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan darah. Selain itu, kandungan fosfat dalam tahu berperan dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh.

Tahu mengandung kalium dan natrium, dua mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan fungsi jantung yang sehat. Dengan konsumsi tahu secara teratur, Anda dapat membantu tubuh Anda untuk tetap terhidrasi dan menjaga tekanan darah yang seimbang.

Vitamin B kompleks seperti tiamin dan riboflavin dalam tahu berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan saraf. Sementara itu, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Inovasi Kuliner dengan Tahu

Hari Tahu Sedunia adalah momen yang tepat untuk menginspirasi diri Anda untuk mencoba berbagai resep dengan tahu. Kekayaan tekstur dan rasa tahu membuatnya menjadi bahan yang serbaguna dalam masakan. Mulai dari tumis tahu, tahu bakar, tahu isi, hingga hidangan penutup manis dengan tahu, pilihan tak terbatas!

Bagi para vegetarian, tahu menjadi alternatif yang sempurna sebagai sumber protein nabati yang berkualitas tinggi. Kreativitas dalam mengolah tahu dapat memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan dan bergizi seimbang.

Hati-Hati dengan Produk Tahu Impor yang Rekayasa Genetika, Gunakan Tahu Tempe yang Menggunakan Kedelai Lokal!

Meskipun tahu memiliki banyak manfaat kesehatan, kita perlu berhati-hati dengan produk tahu impor yang mungkin merupakan hasil rekayasa genetika. Rekayasa genetika pada kedelai yang digunakan untuk membuat tahu dapat menghasilkan variasi yang tidak diinginkan dan dapat berdampak pada kesehatan kita. Oleh karena itu, kita disarankan untuk lebih memilih tahu tempe lokal yang menggunakan kedelai lokal berkualitas tinggi.

Tahu tempe lokal tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga mendukung petani lokal dan pertanian berkelanjutan di wilayah kita. Dengan memilih produk lokal, kita juga dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan menjaga kearifan lokal serta kebudayaan kuliner kita.

Dengan memperingati Hari Tahu Sedunia, mari kita rayakan kelezatan dan khasiat gizi tahu dengan memilih tahu tempe lokal sebagai pilihan bijak. Dengan begitu, kita bisa menikmati hidangan lezat yang tidak hanya menyehatkan tubuh kita tetapi juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun