Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Banting Setir: Ketika Karir Menuntunmu ke Perubahan yang Menyenangkan

11 Juli 2023   09:05 Diperbarui: 15 Juli 2023   19:35 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: freepik.com

Ambil langkah-langkah kecil dan bertahap. Lakukan eksplorasi karir melalui magang, pekerjaan paruh waktu, atau proyek sampingan sebelum melakukan perubahan karir secara penuh.

Manfaatkan sumber daya dan jaringan yang ada. Berhubunganlah dengan para profesional yang bekerja di bidang yang Anda minati, ikuti acara industri, dan jangan takut untuk meminta nasihat dan bimbingan.

Perbarui keterampilan Anda. Ikuti kursus, pelatihan, atau program pendidikan yang relevan untuk memperoleh keterampilan baru yang diperlukan dalam profesi baru Anda.

Tetap realistis dan terbuka terhadap perubahan. Menjadi profesional yang sukses dalam bidang baru membutuhkan waktu dan dedikasi. Bersiaplah untuk menghadapi tantangan dan belajar dari setiap pengalaman.

Tetap terhubung dengan minat dan passion Anda. Meskipun melakukan career switch, pastikan Anda tetap terhubung dengan minat dan passion Anda. Ini akan membantu Anda menjaga motivasi dan kebahagiaan dalam pekerjaan baru Anda.

Jadi, jika Anda merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan kurang bermakna, career switch bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, pastikan Anda melakukan pemikiran yang matang, mempersiapkan diri dengan baik, dan tetap terhubung dengan minat dan passion Anda. Dengan langkah-langkah yang tepat dan semangat yang kuat, Anda dapat menemukan kebahagiaan dan kesuksesan dalam karir yang baru, yang akhirnya akan membawa kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup Anda sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun