Kota-kota cerdas yang efisien dan berkelanjutan bukanlah mimpi jauh, tetapi tujuan yang dapat dicapai melalui penerapan teknologi inovatif seperti AI.Â
Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, lembaga transportasi, dan masyarakat, kita dapat mencapai masa depan yang lebih cerah di mana kemacetan bukanlah beban yang harus kita terima, tetapi tantangan yang dapat kita atasi.
Pengalaman Malaysia dan Harapan bagi Indonesia
Saat ini, Malaysia telah melangkah maju dalam menerapkan teknologi AI dalam pengaturan lalu lintas. Alibaba Cloud, melalui inisiatif Malaysia City Brain, telah bekerja sama dengan Malaysia Digital Economy Corporation dan pemerintah kota Dewan Bandaraya Kuala Lumpur untuk mengoptimalkan pengaturan lalu lintas di ibu kota negara tersebut.Â
Dengan menggabungkan big data dan AI, Malaysia City Brain mampu mengolah aneka data lalu lintas untuk mengatur durasi lampu hijau yang efektif dan memantau kondisi jalan secara real-time.
Keberhasilan Malaysia dalam menerapkan teknologi AI sebagai pengatur lalu lintas seharusnya menjadi inspirasi bagi negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.Â
Sebagai negara dengan populasi yang besar dan tingkat kemacetan yang tinggi, Indonesia memiliki tantangan yang rumit dalam mengatur lalu lintas di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, dengan kemajuan teknologi AI, Indonesia juga memiliki peluang untuk mengatasi masalah ini dan menuju ke masa depan yang lebih cerdas.
Penerapan teknologi AI dalam pengaturan lalu lintas dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Pertama-tama, AI dapat membantu mengoptimalkan aliran lalu lintas dengan lebih baik, mengurangi kepadatan jalan, dan mempercepat mobilitas di perkotaan.Â
Dengan menganalisis data lalu lintas secara real-time, AI dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan pola lalu lintas yang tak terduga, seperti kecelakaan atau kepadatan lalu lintas yang tinggi. Hal ini akan membantu menghindari kemacetan yang sering terjadi dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
Selain itu, penggunaan AI juga dapat meningkatkan keamanan lalu lintas di Indonesia. Dengan kemampuannya untuk mendeteksi insiden atau hambatan yang mungkin terjadi di jalan, AI dapat memberikan peringatan dini kepada pengemudi dan sistem keadaan darurat. Hal ini sangat penting dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau bencana alam, di mana waktu respons yang cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Jakarta sebenarnya sudah memulai dengan bekerjasama dengan google satellite dan dari data pelaksanaan awal yang didapat, penerapan teknologi AI ini dapat mengurangi kemacetan sebesar 20% (sumber: Â Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono).Â