Jika seseorang menemukan ikan ini di perairan, langkah yang diambil haruslah tegas. Ikan ini harus segera dibunuh, dengan memastikan bahwa ikan tersebut tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup di daratan. Membekukannya juga dapat menjadi langkah penting untuk memastikan keamanannya.
Masyarakat juga diimbau untuk mencatat di mana ikan tersebut ditemukan dan melaporkannya segera kepada pihak berwenang. Pihak berwenang akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk memantau pergerakan dan penyebaran Northern snakehead. Selain itu, penting untuk diingat bahwa memiliki, menjual, mentransfer, atau mengimpor spesies ini tanpa lisensi satwa liar yang sah adalah dilarang oleh hukum.
Ancaman Northern snakehead tidak boleh dianggap remeh. Kehadirannya mengancam keberagaman spesies asli dan menyebabkan perubahan yang merugikan dalam ekosistem perairan.Â
Northern snakehead adalah pemakan ikan kecil, tetapi mereka juga mampu memangsa amfibi, krustasea, dan invertebrata lainnya. Dengan kecepatan reproduksinya yang tinggi, mereka dapat dengan cepat mengganggu rantai makanan dan menggantikan spesies asli yang rentan.
Untuk melindungi ekosistem perairan kita, perlunya kesadaran dan tindakan nyata dalam menghadapi invasi spesies seperti Northern snakehead. Upaya pencegahan, pemantauan, dan penanggulangan harus ditingkatkan, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Hanya melalui kolaborasi dan kesadaran akan ancaman ini kita dapat melindungi perairan kita dan menjaga keseimbangan alam.
Northern snakehead adalah contoh nyata dari betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menghormati ekosistem alami. Invasi spesies asing membawa risiko besar bagi keberagaman hayati dan kestabilan ekosistem. Kita harus belajar dari pengalaman masa lalu dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi ancaman ini sebelum terlambat.
Uniknya di Indonesia ikan ini dijadikan ikan hias meskipun ada larangan untuk tidak dipelihara dan dikembangbiakkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H