Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Saudi: Membangun Kiblat Baru Atau Sekedar Tempat Pensiun Para Pemain Tua?

10 Juni 2023   12:43 Diperbarui: 10 Juni 2023   12:46 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Dalam industri sepak bola, pergeseran dan transformasi terus berlangsung. Liga-liga di Eropa dan Amerika telah lama menjadi pusat perhatian dengan klub-klubnya yang kaya akan sejarah dan prestasi. Namun, apakah Liga Saudi memiliki potensi untuk menjadi kiblat baru dalam industri sepak bola dunia? Apa yang membedakan Liga Saudi dengan liga-liga lainnya dan apa yang harus dilakukan untuk bersaing dengan mereka?

Liga Saudi telah menarik perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir dengan berbagai langkah ambisius yang diambil untuk mengembangkan sepak bola di negara ini. Pemilik klub-klub Saudi telah menggelontorkan dana yang signifikan untuk mendatangkan pemain-pemain terkenal dari seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah kepindahan Christiano Ronaldo ke Al Nassr pada akhir tahun 2022 dan Karim Benzema baru-baru ini. Ini menunjukkan niat serius untuk meningkatkan profil dan kualitas liga.

Salah satu hal yang membedakan Liga Saudi dengan liga-liga lainnya adalah daya tarik finansial yang ditawarkan. Pemain-pemain top dunia yang sudah tidak lagi berada di puncak karier mereka melihat Liga Saudi sebagai peluang untuk mendapatkan kontrak yang menggiurkan secara finansial. Pada gilirannya, ini membawa keuntungan bagi liga, karena nama-nama besar ini menarik perhatian dan meningkatkan citra kompetisi.

Namun, tidak hanya uang yang membuat sebuah liga menjadi terkenal dan dihormati. Kualitas permainan dan daya saing adalah aspek yang tak kalah penting. Meskipun pemain yang didatangkan sudah tidak berada di puncak performa mereka, hal ini tidak secara otomatis menjamin peningkatan kualitas liga secara keseluruhan. Dibutuhkan upaya yang komprehensif untuk mengembangkan infrastruktur sepak bola, meningkatkan standar latihan dan pembinaan pemain, serta memperbaiki kualitas pertandingan dan kompetisi.

Tidak hanya pemain, aspek lain yang harus diperhatikan oleh Liga Saudi adalah kualitas wasit dan pelatih. Wasit yang profesional dan berkualitas penting dalam menjaga integritas pertandingan dan memberikan keadilan kepada semua pihak. Sementara itu, pelatih yang berkualitas dapat memberikan pengaruh yang positif dalam meningkatkan kualitas permainan dan mengembangkan bakat-bakat muda.

Tentu saja, kepindahan pemain-pemain terkenal seperti Christiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Liga Saudi menarik perhatian dunia. Namun, kehadiran pemain-pemain top ini bukanlah satu-satunya faktor yang akan menentukan keberhasilan Liga Saudi. Dibutuhkan upaya jangka panjang, investasi yang berkelanjutan, dan perbaikan dalam berbagai aspek untuk membangun fondasi yang kuat dan bersaing dengan liga-liga terbaik di dunia. Sayangnya, kegagalan untuk mengamankan kepindahan Lionel Messi juga merupakan kerugian bagi Liga Saudi. Messi adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa, dan kehadirannya akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap citra dan daya tarik Liga Saudi.

Meskipun Liga Arab Saudi telah menarik perhatian dengan kepindahan beberapa pemain terkenal yang sudah tidak lagi berada di puncak performa mereka, ada pandangan bahwa liga ini mungkin tetap menjadi tempat akhir bagi para pemain tua yang sudah saatnya pensiun. Meskipun Liga Arab Saudi telah membuat langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas kompetisi, masih ada keraguan apakah mereka dapat menarik pemain-pemain muda berbakat yang sedang berada di puncak karier mereka.

Kritikus berpendapat bahwa meskipun kehadiran pemain-pemain seperti Christiano Ronaldo dan Karim Benzema memberikan ketenaran dan eksposur bagi Liga Arab Saudi, hal itu mungkin hanya menjadi fenomena singkat. Pemain-pemain tersebut mungkin lebih tertarik dengan imbalan finansial yang tinggi daripada kompetisi sepak bola yang kompetitif dan berkualitas. Oleh karena itu, liga ini mungkin hanya menjadi tujuan akhir bagi para pemain yang sudah berada di tahap akhir karier mereka, mencari peluang terakhir untuk mendapatkan gaji yang tinggi sebelum pensiun.

Selain itu, beberapa pemain muda berbakat mungkin ragu untuk bermain di Liga Arab Saudi karena masih kurangnya reputasi dan daya tarik global dibandingkan dengan liga-liga Eropa yang lebih mapan. Liga seperti Premier League, La Liga, atau Bundesliga masih dianggap sebagai tempat yang lebih prestisius dan kompetitif untuk mengembangkan karier mereka.

Namun, perlu dicatat bahwa meski Liga Saudi telah membuat langkah-langkah besar dalam menarik perhatian dunia sepak bola, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Persaingan dengan liga-liga terkenal di Eropa dan Amerika bukanlah tugas yang mudah. Liga Saudi perlu terus meningkatkan kualitasnya, memperkuat kompetisi domestik, dan melibatkan lebih banyak talenta lokal untuk membangun fondasi yang kuat dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun