Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bermain Tuhan

13 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   09:03 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: freepik.com

Bermain Tuhan (english: Playing God)

oleh Rendy Artha Luvian

Ketika Fir'aun berkata
Akulah Tuhanmu!
Maka celakalah dirinya
Karena angkuh menipu

Baca juga: Rumah Kebahagiaan

Ketika Manusia
Tak lagi menempatkan Tuhannya
Di tempat yang tertinggi
Negara dan Pemerintah menjadi pengganti

Aturan dan hukumNya
Kalah dengan buatan manusia
Pun cara mengatur ekonomi
Yang dipenuhi riba dan uang-uang ilusi

Atau sekedar permainan di akhir zaman
Bermain mimpi dan pikiran
Ingatlah unta-unta Sholeh itu juga makhluk Tuhan
Dan seburuk-buruk teman adalah setan

Baca juga: Maafkan Aku Ibu

Bekasi, 19 Juni 2022

Baca juga: Doa Ayahanda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun