Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puasa di Berbagai Agama dan Umat Terdahulu

8 April 2023   07:30 Diperbarui: 12 April 2023   09:25 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpuasa merupakan bentuk ibadah yang umum di semua agama dalam semua sejarah dunia. Menahan lapar dan hawa nafsu ternyata adalah perintah Sang Maha Pencipta yang diturunkan kepada umat manusia. Masih ingat kan? Ada banyak Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan kalimat Tauhid dan membimbing manusia agar selalu berada dalam jalan yang benar.

“Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab: Nabi ada 124.000 orang dan di antara mereka ada para Rasul sebanyak 315 orang, mereka sangat banyak” (HR. Ahmad no.22342, didhaifkan Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah [2/140]).

Nah, berikut ini contoh-contoh umat lain yang melaksanakan puasa:

1. Hindu

Puasa dalam agama Hindu disebut Upawasa, ada yang wajib dan ada juga yang tidak. Contoh puasa yang dilakukan antara lain Puasa Siwaratri, Nyepi, Purnama, Parasara Dharmasastra.

2. Buddha

Puasa dalam agama Buddha disebut Uposatha, yakni beberapa hari dalam satu bulan.

3. Konghucu

Agama Khonghucu juga mengenal adanya ibadah berpuasa atau Chai 齋 Zhai.

4. Nasrani dan Yahudi

Puasa umat terdahulu telah disebutkan dalam Alquran, meskipun dalam pelaksanaanya saat ini ada berbagai versi.

Dari sebuah Riwayat disebutkan bahwa mereka tidak boleh makan dan minum setelah tidur (dari waktu isya hingga waktu isya lagi), juga tidak boleh bergaul suami-istri.

Selain itu para Nabi Allah SWT telah mengajarkan cara-cara puasa sebagai berikut:

1. Nabi Daud biasa berpuasa secara berselang, sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.

2. Nabi Musa berpuasa selama 40 hari 40 malam dalam persiapan menerima wahyu dari Allah di Bukit Sinai.

3. Hal yang sama juga dilakukan oleh Nabi Ilyas ketika akan pergi ke Gunung Horeb untuk menerima wahyu dari Allah.

4. Nabi Isa mulai berpuasa ketika mulai tampil di muka umum untuk menyatakan dirinya sebagai rasul.

5. Nabi Yunus berpuasa dari makan dan minum saat berada dalam perut ikan besar selama beberapa hari, kemudian berbuka puasa setelah dimuntahkan kembali dari dalam perut ikan itu.

6. Nabi Yusuf berpuasa ketika berada dalam penjara bersama para terhukum lainnya. Kebiasaan berpuasa ini juga beliau terapkan ketika menjadi pembesar Mesir dan menjabat sebagai menteri perekonomian negeri tersebut.

7. Menurut sebuah riwayat, Nabi Nuh yang berpuasa selama tiga hari setiap bulan sepanjang tahun, seperti puasanya Nabi Adam. Nabi Nuh juga memerintahkan kaumnya untuk menyembah Allah dan berpuasa ketika mereka berbulan-bulan hidup terkatung-katung di dalam perahu besar di tengah samudera luas akibat bencana banjir besar, seraya bertobat kepada Allah.

8. Nabi Ibrahim AS juga terkenal dengan kegemarannya berpuasa, terutama pada saat hendak menerima wahyu dari Allah.

Dan masih banyak lagi contoh-contoh dan bentuk puasa yang dijalankan orang-orang terdahulu sebagai sebuah ibadah khusus kepada Sang Pencipta.

Sumber: berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun