Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Insomnia? Jauhi Gadget Saat Malam!

1 Maret 2023   09:45 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:54 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: free license photo by freepik.com)

Seberapa sering kalian susah tidur dalam jangka waktu setahun ini? Memang banyak penyebab susah tidur, namun demikian salah satu yang tak bisa diremehkan adalah pengaruh gadget terhadap pola tidur kita sehari-hari. 

Tidur merupakan aktivitas wajib yang tanpanya kita tak bisa beraktivitas dengan baik di saat pagi hingga malam tiba kembali. Kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan susahnya berkonsentrasi saat bekerja, kesalahan-kesalahan kecil yang dapat terjadi baik di kantor maupun di rumah, dan yang berbahaya adalah saat dalam perjalanan. Tak sedikit kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan karena kurang tidur. 

Memang ada kalanya hal ini disebabkan oleh penyakit, namun sebenarnya hal itu sangatlah jarang. Kebanyakan kasus insomnia banhyak dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat. Kurang olahraga dan terlalu sering menatap layar smartphone. 

Manusia masa kini di kehidupannya sehari-hari hampir mustahil menjauhi barang satu ini. Mulai dari bangun pagi, beraktivitas sehari-hari, dalam perjalanan, bekerja, bahkan belajar dan mencari hiburan selalu terpaut dengannya. 

Masa-masa pandemi memperburuk frekuensi dan durasi kita dalam menggunakan benda yang sudah menjadi barang umum ini. Apalagi setelah penggunaannya tak hanya sebatas sebagai alat komunikasi belaka, tetapi juga alat untuk berbelanja, mencari informasi, hingga menyediakan hiburan tanpa batas.

Nah, ternyata banyak studi yang mengakaitkan kebiasaan kita dalam menatap layar smartphone ini dengan buruknya kualitas tidur atau hanya sekedar insomnia. 

Salah satu studi terbaru terhadap anak-anak SD di Pasuruan menyebutkan bahwa memang ada korelasi antara frekuensi dan durasi penggunaan gadget dengan gangguan tidur yang dialami anak-anak tersebut (Moh. Saifullah, 2017. Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Pola Tidur Pada Anak Sekolah di UPT SDN Gadingrejo II Pasuruan. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga-Surabaya).

Berdasarkan pengalaman penulis sendiri menatap layar handphone saat malam hari kadang kala memang terasa tidak nyaman di mata dan kepala. Saat akan tidur barulah kita melepas handpnone dari tangan, hal ini sering kali membuat susah terlelap. Kadang kala mata hanya terpejam cukup lama tanpa bisa tertidur atau di kasus yang lebih buruk pandangan kadang terbuka lama menatap dinding dengan kesan dari layar kaca yang masih belum hilang. 

Anak-anak apalagi, jangan sampai dibiasakan menatap layar smartphone di malam hari sebelum tidur. Banyak kasus anak-anak yang menatap layar tab kesayangannya hanya karena kedua orangtuanya sudah merasa capek bekerja seharian. Sungguh sangat disayangkan, padahal anak-anak sebenarnya membutuhkan lebih banyak pengalaman bermain di luar rumah atau setidaknya bermain dengan kedua tangannya. 

Apalagi mereka masih dalam masa-masa pertumbuhan, perkembangan otak anak bisa terganggu jika mereka terlalu sering dan terlalu lama bersinggungan dengan smartphone. 

Radiasi dari benda-benda ini juga kadang dianggap remeh. Paparan radiasi dari HP dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak karena gelombang elektromagnetik mudah menembus ke otak, dengan rusaknya sel-sel otak akan dapat meningkatkan risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti tumor otak, Alzheimer, autism, masalah pada perilaku (Kemkes RI, 2022). 

Kebiasaan buruk harus segera ditinggalkan dan dirubah. Anak-anak kita juga hanya sekedar mencontoh perilaku kedua orang tuanya, jangan sampai perkembangan mereka terhambat. 

Kurang tidur mungkin hal biasa bagi para pekerja terutama di kota-kota besar, tapi tidak ada salahnya kok mengubah kebiasaan buruk terus menatap layar HP hingga larut malam sebelum tidur. Sisakan satu atau dua jam sebelum tidur tanpa HP di tangan kita, maka sebagian besar gejala insomnia dan gangguan tidur akan sirna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun