Seni Budaya merupakan bentuk ekspresi kreatif suatu individu yang dituangkan pada suatu media yang timbul dari ide, pikiran dan perasaan tentang dunia yang dapat berwujud sebagai seni rupa, seni musik, seni tari atau seni teater.
Usaha Pemerintah dalam rangka sosialisasi kurikulum merdeka yang memberi keleluasaan kepada sekolah dalam merancang dan melaksanakan kurikulum sesuai karakteristik siswa dan potensi daerah. Sehingga tercipta pengembangan kreativitas dan pemahaman seni siswa.
4 hal penting dalam pembelajaran seni budaya.
1. Pendekatan berbasis proyek
Ciri khas kurikulum merdeka adalah pendekatan berbasis proyek bukan berbasis masalah seperti kurikulum sebelumnya dan sebenarnya banyak sekali pendekatan yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Pendekatan berbasis proyek mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran dengan bereksplorasi, implementasi dan evaluasi. Contoh proyek pada mapel seni budaya seperti mural pada tembok sekolah, pameran lukisan dan pementasan seni (musik dan teater).
2. Pemberdayaan siswaÂ
Modul Ajar Mapel Seni Budaya harus dapat menginspirasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran agar mempunyai pengalaman atau empirik dimana kognitif, afektif dan psiko motor berjalan sempurna.
3. Integrasi dengan disiplin ilmu lain
Memadukan 2 bidang ilmu sehingga dapat semakin nyata kontribusi pada aspek-aspek kehidupan seperti lingkungan dan masyarakat di sekolah, seperti integrasi dengan bahasa, sains atau mapel lainnya. contoh produk integrasi seni budaya dan bahasa adalah komik berbahasa inggris misalnya, dll.
4. Evaluasi
Menilai pencapaian siswa secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H