Keberhasilan implementasi KriyaVidya 4.0 tidak hanya menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam memecahkan permasalahan di masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi gerakan pendidikan anak usia dini yang lebih luas. Program ini telah membuka mata banyak pihak tentang pentingnya pendekatan holistik dalam PAUD, yang melibatkan tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang tua dan komunitas sekitar.
Langkah berani mahasiswa Unesa ini menunjukkan bahwa solusi kreatif dan inovatif dapat muncul dari pemikiran anak muda yang peduli terhadap lingkungannya. Mereka telah membuktikan bahwa dengan pemahaman yang tepat tentang perkembangan anak, teknologi dapat dimanfaatkan secara bijak untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Kedepannya, diharapkan inisiatif seperti KriyaVidya 4.0 dapat menjadi model bagi program-program serupa di berbagai daerah di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama membangun fondasi yang kuat bagi generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan melibatkan peran aktif keluarga, kita sedang menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang matang, siap menghadapi tantangan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H