Dulu,
Kita seperti Mentari Pagi,
Dan bahkan, bagai Burung Kenari yang lincah…
Ceria, bercanda dan tertawa di hampir setiap saat..
Melupakan berbagai himpitan: Waktu, dan Kesibukan…!
Kini,
Kerutan di wajah mulai merona ...
Dan uban yang tak bisa lagi bisa disembunyikan…!
Sering membuat kabut menghalang dalam Keraguan,
Memutihkan berbagai catatan tentang perjalanan panjang kita dulu...
Yang kita jalani dengan warna-warni….
Bersenandung-lah....
Meski terkadang dengan Nada yang terputus oleh nafas yang tersengal..
Dendangkan lagu indah itu...
Meski dengan suara yang sayup-sayup menerobos tirai jendela kaca-kaca itu,
Di rumah KITA yang kian MENUA…..
Terus lah ber NYANYI….!
Agar KITA,
Senantiasa dapat menghirup udara pagi….
Agar KITA,
Bisa bercerita tentang Sepi…
=====================================================
(Penulis: Rendra Trisyanto Surya, Cimahi, Jumat, 08 Mei 2020. Menulis puisi ini terinspirasi dan diiringi oleh sebuah lagu keren: “Arti Kehidupan” nya Doel Sumbang. Dengan nada-nada indahnya….)
My cover song:
www.smule.com/rendrasurya1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H