Sejenak bersama angin semilir laut yang pada siang hari itu terasa berhembus..menyejukkan.  Membawa saya kembali  sejenak menjadi anak SMA sebagaimana dahulu.  Teringat kemudian, berbagai kegiatan kesenian yang sering saya lakukan di halaman sekolah ini,  bermain Band Sekolah, Menari Tarian-tarian Tradisional Aceh, Bermain Sandiwara (opera), Marching Band, dan seterusnya..... Benar-benar SMAN ini menjadi bagian dari masa-masa remaja saya yang terindah....!
Siswa sekolah ini (melalui kegiatan berkesenian), tanpa disadari, juga sebenarnya telah mewarisi salah satu dari apa yang dinamakan dengan: Kunci Sukses (Critical Success Factors/CSF). Dengan sering melakukan kegiatan SENI, maka seseorang akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan tidka mudah merasa frustasi. Jiwanya selalu dapat dipelihara keceriaannya. Â Selain itu, umumnya orang yang suka melakukan kegiatan SENI, biasanya akan bersikap lebih lugas, juju dengan diri sendiri, spontan dan adaptif.
Bahkan sering terlihat RESPONSIF (merespon berbagai hal  dengan cepat dan positif). Jika potensi diri ini dikembangkan lebih lanjut, maka indivdu tersebut akan  menjadi orang-orang yang berkarakter "Fast Learner". Oleh karena itu, perlu direnungkan buat adik-adik kelas saya ini idiom dan  motto berikut ini: Dengan ILMU, hidup kita menjadi MUDAH. Dengan SENI, hidup menjadi INDAH. Dan, dengan AGAMA, hidup kita pun menjadi TERARAH....Bukankah begitu....?
Saya  yakin, sebagian siswa-siswa SMA ini kelak,  bakal menjadi orang-orang sukses mengkuti jejak kakak-kakak kelasnya  dulu. Mengukir masa depan dan menjajaki jalan hidup dan profesi sesuai dengan "passion" masing-masing. Apalagi, mereka semua hidup di era milenial. Di era yang sarat dengan perkembangan teknologi yang pesat yang mempermudah manusia melakukan banyak hal, baik secara bersama mauoun individu. Sudah sering terjadi, dimana antara siswa yang berasal dari kota kecil di ujung Pulau Sumatra, dengan siswa yang tinggal di kota lain (bahkan di kota besar sekali pun) di pulau lain. Tidak lagi terlalu berbeda jauh dalam berbagai hal. Teknologi, khususnya Teknologi Informasi telah menjembatani "Gap" yang tadinya begitu luas terbentang....
                                     ***
Bermain gitar dan bernyanyi secara spontan hari ini, Sabtu 09 Maret 2019 di sini, di SMA-SA saya ini bersama adik-adik kelas ini, menjadi KENANGAN tersendiri.. Menjadi salah satu "titik" kunjungan saya yang menarik  kali ini dari perjalanaan saya ke ACEH. Karena, di sini,  saya tidak sekedar "Mengunungi (Visiting)". Namun lebih dari itu...."Experiencing" (Mengalami)..Â
Sebelum saya meninggalkan sekolah ini, tercium dari jauh harum semerbak  Bunga Cempaka yang menyebar ke penjuru halaman sekolah  itu... Bersama angin semilir,  sekuntum Bunga Cempaka: "Bungong Jeumpa"  itu menjadi senandung lagu yang indah...... dengan bait-bait berikut:
Bunga Jeumpa, Bunga Jeumpa.....
Berwarna Putih, kuning, Bercampur Merah
Di Malam Hari....
Di bawah sinar rembulan, di bawah sinar rembulan, katika angin mengayun..
Gugur dan bertumpuk-tumpuk yang mulai layu, mengikuti proses alam.....