Sepenggal Masa Lalu SMA di "Jambo Kupi"

Karena, Bayang-bayang masa lalu itu telah menjadi fatamorgana...

Kita lalu menikmatinya, dengan membuat REUNI...

Hari ini,

Di Resto Kuliner "Jambo Kupi"...

Ada sepenggal OASE, di antara kehiruk-pikukan kota,

Bagi mantan Anak SMA Lhokseumawe, Aceh....

Ada cerita di sini, yang silih berganti,

Di antara hilir mudik pengunjung Resto, di suatu hari Minggu ..

Ada celotehan tentang masa lalu...

Dan suasana kelas III IPA-1, SMA Negeri-1, Lhokseumawe, yang dibawa ..  

Setelah Tiga Puluh Tujuh tahun..

Kami, bagai Burung-Burung Colibri yang berkicau ceria...

Mungil lincah, meretas semangat di dalam dimensi waktu,

Menggapai masa-masa lalu  ...

Yang sebenarnya, sudah tersirnakan oleh perjalanan panjang Sang Waktu......

Tangan-tangan yang dulu kekar,  mulai menciut .. 

Masih ber-energi menggapai langit, dari atas  dahan-dahan pepohonan kehidupan..

Sekali-kali:  menggigit ranting yang  tampak mengelupas,  

Gemas, dengan roda kehidupan yang tampak berjalan begitu cepat,

Tergesa-gesa....

Di Resto Aceh "Jambu Kupi" di  Jakarta, 

Mantan Anak SMA itu , bercengkrama bagai "remaja"..

Tak ada lagi Guru, yang sering menegur kebisingan celotehan di kelas yang riuh,

Yang menggema dalam  keheningan  ..

Hari ini, 

Di atas meja Resto, terhidangkan banyak  makanan......

Nasi Gurih, siang itu terasa begitu renyah, berasa lemak,

Tapi, tiba-tiba,

Membawa menerawang jauh..

Ke  sebuah warung makan di samping sekolah SMA kami, 

Yang selalu dijadikan tempat  menjerumput kesendirian, 

Karena alpa mengerjakan PR Matematika..

Di meja itu,

Ada Kue Timpan, yang berasa legit dan manis,

Membawa ke sebuah momen: saat-saat mengunjungi si DOI,

Sambil mencicipi penganan berbungkus daun pisang, 

Kami  menakar-nakar masa depan bersama rembulan, 

Di  beranda rumah, di Gampong (Kampung) "Meunasah Dayah" yang lenggang....

Dan siang ini,   

Sepiring Mie Aceh yang berbumbu tajam  dan pedas itu..

Mengingatkan malam-malam panjang di studio RADIO Komunitas KNPI kota Minyak dan Gas,

Di Gampong "Keude Cunda"...

Sambil menyapa pendengar yang menanti nun di kejauhan... 

Berbagai lagu yang kemudian mengudara bersama pemintaan dan ucapan kirim-kiriman salam..

Mie Goreng Aceh pun hadir......

Di sini,  

Kami sedang bercerita... 

Tentang masa lalu, yanglama tertinggal di dalam bingkai waktu ....

Yang tertaih-tatih ...

Bersama seteguk "Teh Tarik" di dalam sebuah gelas Persahabatan  ...

Masa lalu SMA  yang  menjdi abadi...

Di antara derasnya rutinitas dan dinamika masyarakat Metropolitan di Jakarta, 

Yang  acapkali membuat kita tak mampu merenung dan merefleksi berlama-lama...

Di meja no 010, Resto "Jambu Kupi".....

Ada CERITA,

Ada  celotehan masa lalu ....

Ada keabadian yang tercipta, dan dihidupkan mengusir dahaga...

Bagi momen masa lalu  yang  tak pernah kembali itu......

------------------------------------------------

(Penulis: Rendra Tris Surya/ Di buat di Restoran Aceh "Jambo Kupi", Jl Raya Rawa Bambu A4, Pasar Minggu/ 18 Maret 2018, Jam 13:00-17:00. Trimanggaseuh/terima kasih buat Cut Inong dan Rina Refinaldy yang mensponsori acara reuni ini...)

(Ket Photo: Makanan2 khas Aceh: Mie Aceh, martabak Aceh, Roti Cane, Kue Timpan, Minuman Teh Tarik/ photo: Picgrid)

((Ket Photo: Me and My painting "Reuni di Jambo Kupi"):