Di saat kedua kakiku pun terlalu lemah dan harus tertaih untuk berjalan,
(Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat itu, Papahlah aku….
Sebagaimana dulu di masa kecilmu, aku selalu menuntunmu melangkahk ketika sedang belajar berjalan...)
Di saat Daku sering lupa dengan topik dalam pembicaraan  saat kita meng-obrol,
(Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingat, Â
Sebenarnya, topik pembicaraan itu bukanlah hal yang penting bagiku,
Asalkan engkau berada di sisiku, kehadiranmu lebih membuat aku sangat bahagia...)