[caption caption="(Penulis, menulis puisi ini sesaat selesai operasi katerisasi jantung yg cukup mendebarkan itu, di RS Harkit Jakarta/ Photo by: Ny. Farida Rendra)"][/caption]
--------------------------------
Di ruang operasi Rumah Sakit,
Terselip bayangmu..
Yang terlihat risau, Â dengan getar bibirmu yang tak bersuara..
Membawa kabut Ingatanku,
Kembali merasuk ke seluruh relung,
Luruh dalam denyut nadi Jantung yang masih merekah berbalut luka ..
Â
Cinta seperti serbuk obat, yang berserakan di udara malam..
Yang menyembuhkan lara ..
Meski kadang menggerus Kesadaran..
Dan membuat Kita sering lupa: menghitung hari...!
Â
Pelangi di matamu, tak bergeming menatap dari balik kaca...
Bagai Embun... di Pagi hari,
Mengurai energi baruku di sini,
Doa yang mengantar esok  pagi segera pulih...
Menyelinap diam, keluar  ruang operasi ini,
Yang tampak terasa semakin dingin dan membeku,
Â
Menyapamu kembali, .. Dalam senyum...!
Â
 ======================================
(By Rendra Tris Surya, Jakarta, RS Harapan Kita, 17/12/15. For my lovely wife)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H