[caption caption="(PIC:haritsaja.wordpress.com)"][/caption]
Â
Aku telah menyelinap,
Di antara dinding waktu, dan pergi diam-diam..
Mengelabui relung malam..
Ke tempat yang paling jauh darimu....dan tersembunyi !
Yang tak lagi bercahaya...
Â
Agar kamu tak lagi datang..
membawa segudang tanda tanya ...
Â
Pasti lah aku berduka...
Karena kini, hanya dapat mengecup keningmu dari balik kaca yang bertirai embun ..
Yang diselimuti cahaya rembulan, dan dinginnya udara malam...
Â
Tapi, aku harus pergi...!
Karena waktu kita ...sudah semakin habis...
Gema lonceng semakin sayup, dan semakin tak terdengar lagi merdunya....
Â
Ya, aku harus PERGI...
Aku harus bergegas...!!
Selamat Tinggal....
Â
=====================
(Cimahi, 26 Feb 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H