Kita (masih) Dalam Tempurung Korupsi
'' KITA SEDANG DALAM TEMPURUNG KORUPSI"
Kajian sederhana tentang perilaku koruptif
Oleh Rendra ParsetyaÂ
Warga Negara Biasa Saja
Serang, 05 Januari 2025
Pendahuluan
Tanggal 30 Desember 2024 adalah satu hari menjelang pergantian tahun 2024 dan menyambut kemeriahan pesta pergantian tahun yang  biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun seolah menjadi kado ulang tahun bagi bangsa Indonesia, Organisasi Nirlaba Global Luar Negeri merilis laporan tahunan bagi Tokoh Paling Korup Di Dunia. Organisasi itu adalah OCCRP atau Organized Crime and Corruption Reporting Project pada tanggal 30 Desember 2024 yang menobatkan Mantan Presiden Suriah Bashar Al Ashad sebagai Tokoh Paling Korup Di Dunia berdasarkan laporan Investigasi Globalnya. Saya kutip dari halaman website nya yaitu https://www.occrp.org/en/announcement/occrp-names-ousted-syrian-leader-bashar-al-assad-as-person-of-the-year-in-organized-crime-and-corruption.
Ada hal yang menarik dalam laporan itu bagi bangsa Indonesia bahwa mantan Presiden  Joko widodo atau lebih familiar disebut Presiden Jokowi menjadi salah satu dari 5 orang finalis penghargaan tersebut. Seperti biasa di negara kita khususnya di dunia socmed dan liputan analisis tayangan podcast bertaburan wacana pro dan kontra. Dilaketika Digital mulai terjadi di masyarakat digital Indonesia. Banyak yang setuju tetapi banyak juga yang menolak laporan investigasi para jurnalis di organisasi OCCRP tersebut.
Bantah membantah di social media terungkap dari beragam status para netizen. Hal yang menarik adalah bahwa publik yang pro pada Presiden Jokowi beranggapan itu adalah propaganda dari para barisan sakit hati, tetapi para pihak yang pro pada laporan OCCRP itu terus melakukan amplifikasi atas laporan tersebut. Bahkan pihak OCCRP membuat tanggapan atas keraguan hasil laporan tersebut. Kalrifikasinya biusa anda baca di alamat websitenya yaitu https://www.occrp.org/en/announcement/behind-the-decision-indonesia-how-occrps-person-of-the-year-highlights-the-fight-against-corruption
Perilaku Koruptif Di Indonesia