Mohon tunggu...
Rendra Prasetya
Rendra Prasetya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manusia Biasa Saja

Tukang Kopi, menjadi biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pertumbuhan Gen Z dan Milenial mengancam Indonesia Emas 2045

27 September 2024   12:59 Diperbarui: 27 September 2024   13:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertumbuhan Gen Z dan Milenial belum mampu menciptakan inovasi ekonomi bahkan mengancam Indonesia Emas 2045

oleh : Rendra Prasetya

Pendahuluan

Data pertumbuhan Gen Z dan Milenial di Indonesia merupakan sebuah kekayaan tersendiri bagi kepastian kekayaan Sumber Daya Manusia di Indonesia dewasa ini. Menurut Data BPS adalah Generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 mendominasi dengan jumlah sekitar 74,93 juta jiwa, atau 27,94% populasi, sedangkan Milenial sebagai kelompok yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, menyusul dengan jumlah sekitar 69,38 juta jiwa. Milenial menjadi penduduk dominan urutan kedua dengan presentase 25,87%.

Dari data tersebut seyogyanya akan mengalami pertumbuhan ekonomi dan menciptakan inovasi termasuk inovasi dalam bidang ekonomi bagi kesehatan ekonomi di Indonesia. Fenomena Keunggulan Ekonomi di Indonesia atas economic movement oleh para Gen Z dan Milenial masih terasa jalan di tempat bahkan tidak bisa mewarnai pertumbuhan ekonomi secara makro di Indonesia.

Data Gen Z yang menempati urutan pertama atas populasi di negara kita adalah subyek penting yang harus dimanfaatkan oleh kebijakan ekonomi di negara kita, sayangnya fenomena ini baru dituangkan dalam tujuan besar negara kita yaitu "menuju Indonesia Emas 2045" yang telah dibuat prasasti oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan Mulia ini sayangnya masih belum terasa usaha bahkan impact nya belum terasa terutama di sektor inovasi ekonomi oleh Gen Z dan Milenial.

Peran Gen Z dan Milenial dalam Inovasi Ekonomi

Dengan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sampai dengan semester I adalah menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy). Data ini menunjukan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga namun belum ada informasi penting tentang dukungan dan peran dari inovasi ekonomi yang dilakukan oleh Gen Z dan Milenial.

Banyak penelitian potensi Generasi Z dan Milenial dalam memainkan peran penting dan subyek inovasi ekonomi Indonesia diantaranya adalah Generasi  muda  cenderung  lebih  cakap  dalam  menghadapi  perubahan  teknologi  dan  adaptif  terhadap lingkungan bisnis yang dinamis. Kemampuan Generasi Z dan Milenial dalam memanfaatkan Teknologi adalah modal besar untuk melakukan inovasi ekonomi yang semakin bertumbuh di Indonesia. Seluruh platform media sosial, platform digital online shop dalam lingkup e-commerce seluruhnya dipastikan mampu dilakukan oleh generasi Z dan milenial. Bagaimana cepatnya pertumbuhan berbelanja secara digital dan terciptanya platform pembayaran e-money teknologi QRIS yang semakin memudahkan dan menciptakan jejaring consumerisme dalam digital teknologi secara keseluruhan di dominasi oleh pelaku dari Generasi Z dan Milenial.

Inovasi Digital oleh peran pihak swasta perlu ditingkatkan dan wajib memudahkan aksesnya, sementara itu peran pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan pun seharusnya selaras dengan inovasi teknologi di bidang ekonomi ini. Kemampuan Generasi Z dan Milenial ini perlu ditingkatkan dengan dukungan pemerintah dan pihak swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun