Anak Muda 5.0 dan Teknologi

                                                                                                         

ANAK MUDA DAN TEKNOLOGI

"GERAKAN LOGIN ANAK MUDA 5.0"

Disampaikan pada Orasi Kebudayaan Akhir Tahun 2023 (31 Desember 2023) bertempat di Rumah Dunia.

Oleh : Rendra Prasetya

Opening

Ketika Dr. Wahidin Sudirohusodo selesai dari STOVIA dan berhenti sebagai pegawai juru tulis dan menggelorakan pergerakan, maka HOS Cokroaminoto hanya sampai jadi wedana kemudian muncul dan meninggalkan pekerjaan statis di pemerintahan kolonial dan membawa semangat pergerakaan kebebasan dan kemerdekaan melalui gerakan politik etis dan Budi Utomo. Bagaimana para pemuda saat itu menggabungkan diri pada pelbagai pergerakan rakyat menyambut kebebasan sekaligus kemerdekaan Bangsa Indonesia kedepannya.  

Anak muda saat itu hanya berfikir untuk melawan segala penindasan rasial yang terjadi antara keturunan Eropa dan Bumi Putra yang sangat terlihat gap nya, jauuuuh sekali. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana anak muda tahun 1900 -- 1920 an sudah mengerti memikirkan persamaan, keadilan atas penindasan pemerintah Hindia Belanda yang menjadikan daerah jajahan hanya sebatas ekploitasi sumber daya alam.

Hari ini setelah 100 tahun lebih berlalu dengan segala hiruk pikuk dunia, ternyata anak muda saat ini sudah mengalami evolusi generasi dari generasi Dr. Wahidin dan HOS Cokroaminoto, yaitu munculnya Gen Z dan Gen Alpha yang kesemuanya adalah digital native dimana mereka beraktifitas dengan menggunakan gadget dan alat komunikasi berbasis internet dan sosial media. Teknologi sudah menguasai mereka.

Data Penduduk Indonesia dan Konektivitas Anak Muda Hari ini terhadap Internet 

Saya akan membiasakan diri dengan membaca data dan berdasarkan data agar tidak menjadi asumsi semata, sebagian besar tulisan saya selalu menampilkan data agar pembaca saya memahami dengan pasti dan berdasar tentang semua informasi yang saya sajikan.

Berdasarkan data BPS bahwa Jumlah Penduduk Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Jumlah Penduduk Indonesia sampai dengan Juni 2023 adalah sebanyak  278.696.200.000 jiwa

b. Jumlah Penduduk Perempuan sebanyak 136.384.845 jiwa

c. Jumlah Penduduk Laki-laki sebanyak 275.773.774 jiwa

Berdasarkan Data Kelompok Umur menurut BPS sampai dengan Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, INDONESIA, Tahun 2022

 

 

 

 

Klasifikasi Kelompok Umur 

Laki-laki

Perempuan

Total

20-24

 11,553,101.00

 10,937,327.00

 22,490,428.00

25-29

 11,485,755.00

 10,977,945.00

 22,463,700.00

30-34

 11,215,437.00

 10,851,398.00

 22,066,835.00

35-39

 10,743,266.00

 10,504,708.00

 21,247,974.00

40-44

 10,207,099.00

 10,088,092.00

 20,295,191.00

45-49

 9,378,468.00

 9,348,774.00

 18,727,242.00

50-54

 8,240,714.00

 8,259,566.00

 16,500,280.00

55-59

 6,945,016.00

 7,016,199.00

 13,961,215.00

Total

 139,388,929.00

 136,384,845.00

 275,773,774.00

Data diatas adalah saya sebut data kelompok usia produktif, sedangkan data kelompok umur usia muda adalah kelompok usia di rentang 22-35 tahun atau kurang lebih sejumlah 66juta jiwa atau sekitar 30% dari penduduk Indonesia.

Untuk Data Pengguna Internet di Indonesia adalah sebagai berikut:

Berdasarkan data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia atau APJII Jumlah Penduduk Terkoneksi Internet Tahun 2022 - 2023 adalah 215.626.156 Jiwa dari total Populasi 275.773.901 jiwa Penduduk indonesia tahun 2022.

Sedangkan berdasarkan data dari situs web We Are Social total penduduk Indonesia adalah sekitar 276.4juta jiwa dimana sebanyak 212.9juta jiwa terkoneksi dan pengguna internet, dan sebanyak 167juta jiwa aktif menggunakan media social.

Dari data diatas rata-rata 200juta jiwa lebih masyarakat Indonesia baik tua muda besar kecil semua familiar dengan penggunaan internet. Sehingga masyarakat Indonesia menuju Society 5.0 dimana aktifitas kehidupannya sudah tergantung internet dan teknologi informasi kekinian dan selalu update infoemasi.

Data Anak Muda pengguna internet menurut data APJII adalah sebagai berikut:

a. Pada rentang usia 19-34 tahun sekitar 32.09%

b. Pada rentang usia 35-54 tahun sekitar 33,67%

Pengguna Internet pada usia produktif adalah sekitar 60% lebih. Data ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia yang aktif menggunaka internet adalah karena aktifitas produktifnya, baik bekerja, sekolah ataupun pada saat rekreasi dimanapun dan bersama siapapun. Seluruh aktifitasnya terhubung dengan internet.

Perkembangan Teknologi Digital dan kesempatan anak muda mengimplementasikannya.

Aplikasi sender seperti Gojek, Grab, Maxim, inDrive juga e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada kesemuanya berbasis internet. Bahkan kini game onlie terus mempengaruhi aktifitas remaja dan anak muda. Aktivitas Anak Muda sudah sangat berhubungan erat dengan aktifitas Digital. Mereka mulai dari bangun pagi sampai malam sebelum tidur terus berhubungan dengan internet. Mereka menghabiskan waktu dalam satu hari rata-rata 7jam lebih. Bayangkan hamper seharian aktifitas mereka terhubung dengan internet dan social media. Praktis hidup manual sudah tak ada lagi, semua sudah serba digital.

Kini alasan belum terlambat beraktifitas dan belum menyelesaikan tugas hamper tidak terjadi, karena semua perangkat alat teknologi serba digital, bantuan aplikasi digital sudah hamper memudahkan dan nyaman dan sangat membantu dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan Anak Muda hari ini.

Anak Muda sudah mampu mengembangkan dan menjalankan bahkan memahami seluruh aktifitas digitalnya, cara bertransaksi, menyewa kendaraan, memesan makanan atau minuman, memilih menu dengan cara buka scan barcode, payless virtual non tunai. Seluruh aktifitas digital Anak Muda hari ini segala sesuatunya dalam tahap Internet Of Thing. Semuanya membuthkan koneksi internet.

Anak Muda dengan bentuk hari ini adalah Anak Muda 5.0 yaitu Anak Muda dengan segala aktifitas menggunakan internet dan serba digital, cara berkomunikasi dan kebutuhannya sudah terkoneksi internet.

Anak Muda 5.0 dalam era Artificial Intelligence

Chat GPT, Generate AI adalah perkembangan mutakhir Artificial Intelligence di era Teknologi Informasi dengan dukungan koneksi Internet yang ada sekarang ini. Keseluruhan aktifitas komputasi pada diri Anak Muda kini diperkenalkan kemudahan selanjutnya. Hukum Moore berlaku yaitu kemajuan dan pertumbuhan yang eksponensial. Kedigdayaan teknologi sampai dengan hari ini berlaku seperti Hukum Moore tadi.

Anak Muda 5.0 hari ini disuguhkan teknologi teranyar yaitu Kehadiran Artificial Intelligence beruoa Chat GPT, Generative AI dimana hampir keseluruhan metode komputasi bergerak kepada otomatisasi, Algoritma Komputer sudah mampu membaca, menjalankan perintah teks menjadi gambar, gambar menjadi video dan seterusnya bahkan teks bisa menggerakan robot, juga system sensor robotic. Era Robotic sudah hadir dan teknologi AI sudah mampu diimplementasikan. Kini Anak Muda semakin lengkap fasilitas teknologo digitalnya bahkan kini semakin otomatis algoritma komputasinya.

Era Digital Anak Muda hari ini sudah melampaui jauh dari zaman Anak Muda Era HOS Cokroaminoto. Dan Bangsa ini harus optimis bahwa Anak Muda mampu mengimpelentasikan atas kemajuan perkembangan teknologi secara eksponensial sampai dengan hari ini. Mencari informasi sekaligus membantu tugas belajar baik sekolah, kuliah dan bekerja kini bisa memanfaatkan Teknologi Artificial Intelligence. Bahkan mendapatkan data yang banyak atau biasa disebut Big Data dan mengolahnya sehingga mampu menghasilkan analisa dan kebiajakan sekaligus dengan bantuan Artificial Intelligence.

Anak Muda hari ini sudah mampu mempelajari dan membuat Algoritma Komputasi sehingga hasil yang presisi dan tepat mampu disajikan. Anak Muda kini mampu memotong kemampuan 20 Tahun yang akan dating menjadi hari ini. Melakukan analisis data hanya dalam satu waktu siudah bisa dilakukan. Salah satunya Aplikasi Microsoft Bing AI, Chat GPT dan Aplikasi Digital kini sudah berbasis AI dan sangat membantu memudahkan Anak Muda dalam melakukan inovasi digital bagi kemashlahatan umat.

 

Otomatisasi yang terjadi akibat teknologi digital yang begitu cepat mengakibatkan jarak menjadi bukan masalah sehingga waktu yang dibutuhkan relatuf cepat. Aplikasi yang sering disebut Start Up sudah banyak bermunculan diakibatkan kemampuan anak muda yang begitu mumpuni dalam mengipmlementasikan kemajuan teknologi digital saat ini.

 

Gerakan Anak Muda 5.0

Hari ini kita semua sudah melihat bahwa teknologi dan internet sudah menjadi "Nabi Baru' dan 'Agama Baru'. Mengapa.? Ini diakibatkan oleh kemajuan Teknologi yang secara eksponensial melebihi waktu manusia untuk hidup. Bagaiman tidak kini autonomus car sudah tercipta, mobil terbang, pesawat tanpa awak /drone sudah bisa mengantar makanan ke tempat anda tanpa diantar manusia.

Keadaan yang serba digital berkat akses internet mengakibatkan suasana segala sesuatu ada solusi dengan internet di sebut pula era Internet Of Things (IOT). Hal  ini mengakibatkan hidup manusia serba cepat sehingga membentuk genarasi hari ini menjadi digital native. Perhatikan saja di tangannya selalu tergenggam smartphone. Segala sesuatu kini bergantung pada handphone. Semua hal bisa dicari dan solusinya ada di sebuah smartphone. Remote AC, Jam, Kalender, Kalkulator bahkan sebutan Mbah Google sudah terbiasa dan jadi hal rutinitas seperti biasa. Vloger, Youtuber kini mulai jadi sebuah profesi dan menciptakan Start Up Belanja, Start Up Les belajar, bahkan mungkin saja Start Up memilih pacar sudah tercipta. Who Knows...

Anak Muda hari ini menjadi 5 Pribadi terlengkap di era Society 5.0. Hal ini bisa terlihat pada diri dan ciri anak muda antara lain :

1. Generasi Digital

2. Kemampuan mengoperasikan computer diatas rata-rata.

3. Mampu menciptakan Start Up

4. Mampu memahami Teknologi Artificial Intelligence

5. Aktifitasnya menyatu dalam aplikasi social media

Dari 5 pribadi anak muda hari ini, izin kan saya hari ini di Kota Serang mencanangkan Gerakan LOGIN ANAK MUDA 5.0. Sekali Lagi LOGIN ANAK MUDA 5.0 untuk Indonesia untuk semua.