Mohon tunggu...
Rendra Prasetya
Rendra Prasetya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manusia Biasa Saja

Tukang Kopi, menjadi biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Anak Muda dan Politik

23 Oktober 2023   11:58 Diperbarui: 26 Oktober 2023   21:18 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Keberpihan dan kepedulian anak muda terhadap isu-isu politk. (Foto: DEONISIA ARLINTA via KOMPAS.ID)

Hal ini menjelaskan bahwa bangsa Indonesia hampir sebagian besar familiar menggunakan internet dan hampir fasih dengan koneksi internet di negara kita. 

Dari jumlah ini sebanyak 97% pengguna internet ada di rentang usia 15-34 tahun, dimana rentang ini adalah golongan usia muda dan usia produktif. 

Anak muda berdasarkan data APJII merupakan faktor utama pelaku pemanfaatan internet di masyarakat kita, sehingga perkembangan teknologi informasi selaras dengan kemampuan anak muda dalam memahami Tech Savvy. 

Jumlah penetrasi pengguna internet di Jawa dan Bali adalah 80% lebih sedangkan Sumatra, Kalimanta Sulawesi di kisaran 70% lebih dan di wilayah timur Nusa Tenggara dan Papua sebanyak 60% lebih.

Kemampuan anak muda Indonesia dalam dunia internet adalah 100% dengan pemahaman baik sekali. Mereka saat ini sebagai leader sebagai penentu opini sekaligus penentu arah kemajuan lierasi digital di era Artificial Intellegence yang semakin hari semakin marak kemajuan dan kecanggihannya. 

Seluruh akses internet di Indonesia dikuasai oleh anak muda yang usia produktif. Kesempatan anak muda menjadi begitu besar dan begitu banyak sehingga menjadi penentu arah kemajuan teknologi informasi di negara kita.

Anak Muda Berpolitik?

Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu serentak 2019 lalu adalah mencapai 192,8 juta orang. Sebanyak 42, 8 juta di antaranya beruisia 21-30 tahun. 

Sedangkan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz menyampaikan pemilih pada Pemilu 2024 didominasi pemilih muda berusia 17-40 tahun. 

Jumlah pemilih muda sekitar 107 juta orang atau 53-55 persen dari total jumlah pemilih. Hal ini menjelaskan bahwa potensi anak muda yang berusia produktif kembali menjadi penentu arah politik di tanah air. 

Harus diakui akses dan kesempatan anak muda di dunia Politik belum begitu terasa besar, karena memang awarness anak muda terhadap politik semakin tergerus pada kasus-kasus korupsi, pelanggaran hukum, dan banyaknya orang jahat di dunia politik. Sehingga semua itu juga mempengaruhi pandangan dunia politik bagi anak muda Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun