Mohon tunggu...
Rendra Manaba
Rendra Manaba Mohon Tunggu... Konsultan - Pegiat Kreatifitas

bermain dengan rasa yang sama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tribute to Tegep: Bagaimana Hidup Menjadi Sejarah

8 Mei 2016   23:53 Diperbarui: 9 Mei 2016   10:39 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibunda Tegep Oktaviansyah foto by dudi sugandi

“Saya tidak khawatir ilmu saya dibajak dan produk saya dikalahkan oleh anak didik. Bagi saya berbagi ilmu adalah kewajiban. Kalau memang sudah rejeki kita, pastinya tidak akan kemana-mana”. Itulah kutipan Tegep Oktaviansyah seorang tokoh penggerak yang menjadi inspirator dalam membangun kreatifitas pemuda. Ia lahir di Tasikmalaya Jawa Barat pada tanggal 31 Oktober 1972 dan besar dikota Bandung, Tegep merupakan sosok yang memiliki karakter kuat dengan gaya apa adanya sesuai dengan kegemarannya sebagai seorang biker yang suka mengendarai motor besar.

Jika sekilas perawakan beliau terlihat sangar, namun ternyata dibalik wataknya itu memiliki rasa iba dan kasih sayang yang besar terhadap sesama. Soal pertemanan dan persahabatan, beliau dijadikan sebagai suri tauladan oleh para pemuda Bandung. Kang Tegep adalah orang yang sangat setia kawan dan loyal serta konsisten dalam berkomitmen. Dalam kondisi apapun yang terjadi baik suka, duka, susah maupun bahagia sosok beliau selalu hadir menemani kawan-kawannya dengan setia.

Kang Tegep sangat disegani, dihormati dan dihargai oleh seluruh kawan-kawan dan lingkungannya. Jangan ditanya soal nyali dari seorang Tegep Oktaviansyah, banyak kisah heroik yang terukir pada masa-masa kelam dalam menjalani kehidupan jalanan yang keras. Tegep sangat berani dan seorang petarung yang tak kenal mundur selangkah pun. Beliau juga selalu menjadi solusi di setiap perselisihan yang terjadi. Selain memiliki keahlian dalam ilmu bela diri, Kang Tegep juga memiliki tingkat intelektual dan kecerdasan emosional diatas rata-rata.

Kekuatan otot dan otaknya berjalan lurus serta memiliki kemampuan bathin yang mempuni. Beliau memiliki daya ide, imajinasi dan intuisi yang luarbiasa. Semua organisasi ataupun komunitas yang didirikan bersama kerabat dan sahabatnya selalu menjadi kelompok yang sangat berpengaruh dikota Bandung, bahkan menjadi patron bagi sebagian besar komunitas di Indonesia. Itu karena adanya sosok Kang Tegep di dalamnya yang menjadi pengayom yang melindungi segala aktifitas organisasi.

20160430-222238-572f6ea08323bd8c0bcbab60.jpg
20160430-222238-572f6ea08323bd8c0bcbab60.jpg
Mewakili Kendari Kreatif di #Tribute2TGP

Tegep Oktaviansyah juga memiliki daya tarik yang hebat sehingga dapat mensinergikan dan mengkolaborasikan beberapa komunitas yang berbeda prinsip dan aktifitas. Serta mampu membangun jejaring baik nasional maupun internasional. Yang menginspirasi dari sosok beliau adalah tidak selera berkompetisi, menguasai ataupun merebut kekuasaan. Tegep selalu mengambil peran sebagai bumper, walaupun kawan-kawannya selalu menjadikannya sebagai orang yang sangat berpengaruh dan sangat layak memimpin. Beliau sering mengambil peran sebagai second leader untuk menjaga keseimbangan organisasi. Mantan El Presidente Bikers Brotherhood MC yang juga merupakan tokoh industri kreatif nasional ini menjadi inspirasi bagi penggiat dan komunitas kreatif yang ada di Indonesia.

Suami dari Etnawati Melani ini memang sangat berkharisma dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jangan sekali-kali minta tolong kepadanya, karena membuat beliau kepikiran dan tidak akan tenang sebelum dapat memenuhi kebutuhan sang peminta tolong, siapapun dia. Ungkap Fiki Satari ketua BCCF (Bandung Creative City Forum) yang juga sahabat karib Kang Tegep. Ayah dari Krazanaya Nur Hafidza dan Degal Muhammad Mecca Al-Akbar adalah salah satu pendiri BCCF yang memiliki pengaruh besar sehingga forum komunitas kreatif kota Bandung ini menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia. Saat Ridwan Kamil menjadi ketua BCCF, Kang Tegep memiliki peranan penting dalam prosesi tersebut. Begitupun saat Kang Fiki menggantikan Kang Emil menjadi ketua BCCF, ada peran sentral dari Tegep Oktaviansyah dan memilih sebagai wakil ketua dalam kepengurusan BCCF mendampingiku, tutup Fiki Satari.

“Hobi yang ditekuni sungguh-sungguh akan mendatangkan rejeki” ucapan dan perbuatan telah diwujudkan oleh Kang Tegep. Ia juga merupakan pengusaha yang berhasil membangun bisnis lewat hobinya. Sejak masa SMA kesukaannya mengenakan sepatu boots dan bergaya bikers menjadi cikal bakal bisnis yang ditekuninya hingga membawanya menjadi seorang creativepreneur sukses. Dengan keinginan yang besar untuk menciptakan suatu produk dan kejelian melihat peluang dalam berkomunitas menjadi keahliannya. Tegep Boots merupakan brand usaha beliau yang dapat menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah dalam sebulan.

20160430-221833-1-572f6df3ae7a61610b0251e9.jpg
20160430-221833-1-572f6df3ae7a61610b0251e9.jpg
Pameran Koleksi Tegep Boots di BCCF

Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak kepada setiap orang baik, bagi kita mungkin berpikir ini terlalu cepat, namun pastinya yang terbaik bagi H. Tegep Oktaviansyah adalah kembali kepada Sang Khalik pencipta alam semesta dan seluruh mahluk hidup di dunia ini. Kang Tegep meninggal dunia pada tanggal 20 Februari 2016, kabar meninggalnya seorang tokoh OK (orang kreatif) Indonesia membuat kami tercengang. Karena Almarhum masih sempat menuliskan status di akun sosialnya beberapa jam sebelum tutup usia “Sejatinya kala kita mendekatkan diri kepada-Nya, maka kita harusnya makin menjauh dari segala larangan-Nya. Selamat berakhir pekan dengan orang-orang tersayang”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun