Mohon tunggu...
Rendra Fernanda
Rendra Fernanda Mohon Tunggu... Human Resources - HR

Lebih kearah apa ya bingung hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mesin Absensi dalam Merekapitulasi Kehadiran Karyawan

19 Februari 2023   09:20 Diperbarui: 19 Februari 2023   09:23 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencegah titip absen

Manfaat selanjutnya adalah mencegah terjadinya titip absen. Sudah bukan rahasia lagi titip absen sering kali ditemui dan dilakukan oleh setiap  karyawan. Biasanya terjadi di tempat kerja yang tidak menggunakan mesin absensi atau masih menggunakan sistem konvensional

Memudahkan menghitung gaji dan pencatatan bonus

Jika anda segera menggunakan mesin absensi, akan sangat diuntungkan dengan penggunaannya. Dengan mesin sidik jari ini, kita bisa mendapatkan informasi data yang akurat terkait kalkulasi upah dan uang lembur yang akan diterima karyawan sesuai dengan waktu kerjanya. Termasuk pengurangan gaji karena bolos kerja, cuti, atau sakit.

Kelemahan:

Membutuhkan perawatan yang rutin

Perawatan secara rutin bertujuan untuk menjaga agar bagian scanner berfungsi secara baik dan juga mengihindari terjadinya penurunan sistem dari scanner tersebut.

Sering terjadi kesalahan dalam proses identifikasi

Seringnya terjadi kesalahan pada saat pemindaian. Ini terjadi dikarenakan mesin tidak dapat mendeteksi sidik jari ketika bagian scanner  dalam kondisi kotor, basah serta terpapar langsung dari matahari

Metode Absen Mesin ini Tidak Fleksibel dalam Kondisi Pandemi

Pada maraknya kasus Covid-19 saat ini, menggunakan mesin absensi tentunya sangat merepotkan dan juga tidak dapat dilakukan bagi perusahaan yang menerapkan system WFH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun