Beragam minat dan bakat dari murid merupakan hal yang sangat menarik untuk ditemukenali, dibina/diarahkan lalu dikembangkan. Seperti filosofi pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara bahwa murid bukanlah kertas kosong yang harus diisi tetapi murid sudah memiliki garis-garis yang harus kita tebalkan menjadi sebuah potensi bakat dan minatnya.
Berkaitan dengan hal di atas, Â Gugus I Wahana Gentra Kiara yang merupakan kelompok kerja guru di wilayah kerja Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta dalam rangka menebalkan potensi yang dimiliki oleh murid-murid di wilayah Gugus I Wahana Gentra Kiara melakukan kegiatan perlombaan.Â
Perlombaan tersebut antara lain lomba pentas pendidikan agama islam, festival lomba seni siswa nasional, dan festival tunas basa indung. Pelaksanaan perlombaan oleh Gugus I Wahana Gentra Kiara merupakan keputusan dari hasil rapat seluruh kepala sekolah sebagai puncak pimpinan dan pengambilan keputusan.
Perlombaan yang diadakan sudah dimulai sejak bulan lalu tepatnya tanggal 5 Maret 2024 yang diawali dengan perlombaan pentas PAI yang diselenggarakan di UPTD SDN 1 Margaluyu Desa Margaluyu Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Adapun mata lomba dalam pentas PAI antara lain CCPQ, Qasidah, Pidato Putra, Pidato Putri, MTQ Putra, MTQ Putri, MHQ Putra, MHQ Putri, Adzan, Kaligrafi Putra, Kaligrafi Putri, Shalat Berjamaah dan Kitab Kuning.
Perlombaan FLS2N dan FTBI dilanjutkan pada bulan April setelah Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M yaitu tanggal 17 dan 18 Aprik 2024. Festival Lomba Seni Siswa Nasional diselengarakan di UPTD SDN 2 Mekarjaya dengan cabang mata lomba yaitu Seni Tari, gambar bercerita, kriya, pantomim, dan solo. Para peserta dari setiap sekolah yang ada di wilayah Gugus I Wahana Gentra Kiara yaitu UPTD SDN 1 Ciracas, UPTD SDN 1 Kiarapedes, UPTD SDN 2 Kiarapedes, UPTD SDN 1 Mekarjaya, UPTD SDN 2 Mekarjaya, UPTD SDN 1 Margaluyu, UPTD SDN 2 Margaluyu, UPTD SDN Taringgullandeuh, dan UPTD SDN Gardu sangat berantusias dalam mengikuti perlombaan yang diselenggarakan.
Hari ini (18/4/2024) di UPTD SDN 2 Kiarapedes diselenggarakan kegiatan lomba Festival Tunas Basa Indung (FTBI), ada tujuh jenis mata lomba yang dilombakan antara lain
Nembang Pupuh
Nulis jeung maca aksara sunda
Maca sajak
Ngadongeng
Ngarang carpon
Biantara
Ngabodor sorangan
Nurhasanah, S.Pd., M.Pd selaku penanggung jawab kegiatan dalam briefing seluruh juri menyampaikan bahwa Bapak/Ibu guru yang terpilih menjadi juri merupakah jihad yang bernilai pahala yang setiap keputusannya akan dipertanggungjawabkan sehingga setiap keputusan yang diambil saat menilai jangan melihat bahwa yang dinilai itu adalah peserta didik dari sekolah Bapak/Ibu tetapi lihatlah dari kemampuan peserta tersebut apakah layak dijadikan sebagai perwakilan perlombaan nanti di tingkat kecamatan
"Ingat Bapak/Ibu guru yang terpilih menjadi guru bahwa setiap keputusan yang diambil harus selalu berdasar, apa dasarnya? Itu adalah juknis kegiatan" tegas Nurhasanah
Dalam perlombaan FTBI yang berlangsung hari ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah V yaitu Hj. N. Popon Masriah, S.Pd., M.Si yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara yang sudah melaksanakan perlombaan untuk mencari bakat murid sehingga tidak asal tunjuk saja dan jangan lupa ada cabang lomba yang ditargetkan untuk menjadi juara ditingkat selanjutnya.
"Terima kasih untuk penyelenggara yang telah menyelenggaran kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini tidak hanya asal tunjuk tetapi benar-benar mencari bibit bakat dari murid yang berpotensi" ujar Hj. Popon Masriah, S.Pd., M.Si saat melihat disalah satu ruangan perlombaan FTBI yaitu ngadongeng.
Beragam kemampuan murid yang begitu luar biasa sejak perlombaan pentas PAI, FLS2N, dan FTBI merupakan kekuatan aset modal berupa modal manusia bagi instansi sekolahnya masing-masing yang bisa menjadi kekuatan dalam mengambangkan program sekolah yang berpihak pada murid.Â
Selain murid apresiasi harus diberikan kepada para guru yang mengarahkan, membimbing murid untuk berani atau percaya diri menjadi perwakilan tiap sekolahnya, para dewan juri dan panitia penyelenggara yang sudah meluangkan waktu dan dedikasinya untuk menyukseskan kegiatan.
"bakat murid yang ada dari kegiatan yang dilakukan dari Pentas PAI, FLS2N, dan FTBI merupakan aset modal yang menjadi kekuatan bagi Gugus I Wahana Gentra Kiara, untuk sekolahnya masing-masing, dan tidak lupa apresiasi untuk guru yang membimbing, mengarahkan muridnya, dewan juri, dan panitia penyelenggara yang meluangkan waktu dan dedikasinya untuk menyukseskan kegiatan" ucap Dede Ipan Gumelar, S.Pd., Gr selaku ketua penyelenggara.
Para pemenang yang diambil dalam kegiatan perlombaan tingkat Gugus yang akan mewakili di tingkat Kecamatan diambil dari dua nilai tertinggi di masing-masing cabang lombanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H