Pengelolaan kinerja pada platform merdeka mengajar semakin menggema dikalangan para guru. Banyak platform-platform yang sudah menjelaskan terkait pengisian, indikator, dan sebagainya. Hal ini pun menjadi perhatian gugus di Wilayah Kerja  Kecamatan Kiarapedes yang harus menjadi bagian dalam memfasilitasi seluruh guru untuk memahami proses pengisian, instrumen yang diperlukan, dan bukti dukung kegiatan untuk pengelolaan kinerja tersebut.
Hari ini (13/01/2024) dua perwakilan yang ditugaskan dari sekolah se-kecamatan kiarapedes tingkat SD dan SMP dikumpulkan untuk dilakukan pendampingan oleh PIC Pengelolaan Kinerja yang telah ditugaskan oleh KPPD Kabupaten Purwakarta. Â PIC Pengelolaan Kinerja pada platform merdeka mengajar untuk wilayah Kiarapedes yaitu Nurhasanah, S.Pd., M.Pd dan Rudi Kusnaedi, S.S., M.Pd.
PIC atau Persont In Contact ini jelas membantu dalam keberlangsungan program gugus yang sedang memfokuskan kegiatan terkait pengisian pengelolaan kinerja pada PMM sesuai yang disampaikan oleh ketua K3S Gugus 2 yaitu Yayan Supyan, S.Pd yang menyampaikan bahwa Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, bahwa semua stakeholder harus serta merta mendukung agar seluruh guru di Kecamatan Kiarapedes dapat memahaminya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan ini sangat bermanfaat dan perlu didukung oleh semua stakeholder sebagai sarana setiap guru di wilayah kecamatan kiarapedes dapat memahami terkait pengelolaan kinerja pada PMM" ujar Yayan Supyan, S.Pd
Nurhasanah, S.Pd., M.Pd sebagai PIC menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini akan dilakukan dalam tiga kali pertemuan yaitu tanggal 13, 20, dan 27 Januari 2024, fungsi PIC menekankan pada pendampingan dan penangan aduan terhadap permasalahan yang terjadi pada proses pengisian pengelolaan kinerja, sedangkan proses pengawasan menjadi kewenangan dari pengawas atau koordinator wilayah kerjanya.
"Kegiatan pendampingan akan dilakukan 3 kali yaitu 13, 20, dan 27 Januari 2024" tegas Nurhasanah, S.Pd., M.Pd
Diperkuat oleh PIC yang lain yaitu Rudi Kusnaedi, S.S., M.Pd yang menjelaskan bahwa Pengelolaan Kinerja ini bukan hal yang sulit yang terpenting memahami indikator yang hendak dipilih sebagai bahan untuk penilaian kinerja oleh Kepala Sekolah.
Pada pendampingan kegiatan pertama ini, PIC melakukan penyasaran terhadap akun belajar.id yang bermasalah agar bisa ditindaklanjuti. Selanjutnya, dilakukan praktik pengisian pengelolaan kinerja secara bersama-sama, dibentuk juga koordinator tiap sekolah agar mempermudah komunikasi informasi selanjutnya.
Dalam kegiatan pendampingan ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah V yaitu Yuswan Indra Wireja, S.Pd., M.Pd yang menyampaikan pesan bahwa pengerjaan ini merupakan kegiatan yang harus dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan harus kompak.
"Semuanya saat ini harus belajar terkait pengelolaan kinerja, kegiatan ini jadikan sebagai sarana belajar" Ucap Yuswan Indra Wireja, S.Pd., M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H