Dalam program Pelayanan Kepada Masyarakat (PKM) ini. Kami mengambil judul Pelatihan Pembuatan Handsanitizer berbahan dasar alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman yang berbahaya untuk Kesehatan Masyarakat. Ditengah maraknya penyakit yang di akibatkan oleh kelalaian dalam menjaga kebersihan anggota tubuh terutama bagian tangan. Kebersihan tangan seharusnya bisa kita lebih beri perhatian karena banyak sekali sumber penyakit berasal dari tangan, hal ini terjadi karena kita cenderung lebih banyak berinteraksi menggunakan tangan dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, para mahasiswa menawarkan solusi untuk melaksanakan pelatihan pembuatan Handsanitizer berbahan dasar alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis, dimana daun sirih memiliki kandungan antiseptik alami yang dapat membantu membunuh bakteri/kuman dengan cepat.
Berikut ringkasan bahan untuk membuat hand sanitizer dengan bahan alami Daun Sirih.Handsanitizer alami :
- 50 gram daun sirih hijau
- Air Jeruk nipis 20 ml
- Air
- 40 ml.ekstrak sirih
- 5-10 ml air jeruk nipis
- Air ad 100 ml
Untuk pembuatan ekstrak daun sirih hijau:
Daun sirih dicuci dan ditiriskan, kemudian potong2 kecil. Timbang 50 g, masukkan wadah, tambahkan aquadest atau air matang kira2 sejumlah 150-200 ml sampai sirih terendam.
Siapkan panci berisi air. Letakkan diatas kompor. Nyalakan api kecil
Masukkan wadah berisi sirih dan air kedalam panci berisi air tersebut.
Panaskan pada suhu 90 derajat celcius selama 15 - 30 menit
Dinginkan rebusan daun sirih kemudian disaring.
Tambahkan air sampai 200 ml
Untuk pembuatan 100 ml hand sanitizer :
40 ml ekstrak daun sirih
5 - 10 ml air perasan jeruk nipis yg telah disaring
50 - 45 ml aquadest
Campur rata, saring dengan kertas saring dan masukkan ke dalam botol semprot
    Beberapa pertanyaan yang diajukan dan ditanyakan para audiance kepada pembicara diantaranya :
1. Berapa lama sediaan akan bertahanÂ
Sediaan ini bertahan dalam waktu 2 minggu - 4 minggu apabila digunakan air yang telah direbus pada pembuatan ekstraknya. Suhu pembuatan tidak sampai mendidih (lebih kurang 80 - 90 derajat Celcius, fyi air mendidih pd suhu 100 derajat  Celcius). Hal lain yg dapat dilakukan untuk mengetahui apakah sediaan masih baik, bisa diamari bau, warna dan apakah ada perubahan fisik dari sediaan tsb misal: ada endapan, ada partikel yg melayang
2. Apakah efektif terhadap  virus dan bakteri
Sejauh ini sediaan ini efektif mengurangi jumlah bakteri, terutana kandungan jeruk nipis sebagai anti mikroba dimana bermanfaat menghambat pertumbuhan mikroba.
3. Apakah bisa menggunakan daun sirih merah
Daun sirih merah dapat digunakan, sesuai dengan takaran yang tertera, mungkin warna dan bau akan berbeda, tapi khasiat tetap sama dengan sirih hijau
4. Apakah bisa ditambahkan alkohol 70%
Tujuan pembuatan sediaan dg daun sirih adalah sebagai alternatif apabila bahan sintetis sulit didapatkan seperti  alkohol. Apabila tersedia alkohol, cukup digunakan Alkohol 65-70%
5. Apakah bisa ditambahkan bahan lain,
Aloe vera gel bisa ditambahkan dan akan memberikan efek melembabkan
Semoga kunjungan kami bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan atau menjaga agar tubuh kita tetap sehat maka kita perlu mencuci tangan kita atau menyemprotkan handsanitizer secara berkala untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman atau bakteri. Jika ini dapat kita lakukan Masyarakat KP. Pulo Kecil insya allah tubuh kita akan tetap sehat dan terhindar dari penyakit, Kami para Mahasiswa Universitas Pamulang juga berterima kasih kepada Masyarakat Kp. Pulo Kecil terutama ibu-ibu PKK atas kesempatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H