Pangsa pasarnya dari beragam umur dan kelompok, hingga kesempatan usahanya semakin 'seksi.' Umumnya, reseller akan beli barang dari pedagang grosir karena harga yang murah.
Kamu bisa jual ke reseller atau langsung ke customer lewat cara online. Lewat web perusahaan dan situs jual-beli online. Pasarkan produk unit untuk konsumen ketengan, dan paket usaha untuk reseller.
4. Aksesoris rambut
Usaha aksesori rambut, seperti bando, pita, capitan, dan ikat rambut tidak kalah janjikan. Memang, pangsa pasarnya cuma golongan udara saja.
Tetapi, kenalilah jika golongan udara tak pernah senang cuma beli satu tipe aksesori rambut saja. Mereka ingin punyai banyak koleksi bermacam wujud dan warna, agar lebih gampang dipadankan dengan baju yang dikenainya.
Penambahan aksesoris rambut pasti membuat performa seorang wanita jadi lebih menarik selama tidak terlalu berlebih.
5. Snack
Bisnis makanan tidak ada matinya, satu diantaranya cemilan, seperti kripik pisang, stik keju, kripik singkong, telur gabus, astor, dan ada banyak yang lain. Kamu menjadi pedagang grosir cemilan.
Banyak customer atau pedagang ketengan cari produk cemilan. Umumnya untuk dimakan sendiri atau dipasarkan kembali pada ukuran kecil, dengan harga Rp 2.000 atau Rp 3.000.
Untuk penjualan, bisa memakai media sosial dan dari mulut ke dalam mulut. Kunci sukses usaha ini berada pada harga terjangkau dan kualitas rasa nikmat.
6. Masker klinis dan non-medis
Jualan masker sekarang ini dapat untung besar. Karena, masker menjadi keperluan di periode wabah. Melancong ke luar rumah harus memakai masker membuat perlindungan diri dari virus Covid-19.
Sepertinya, masker bisa menjadi rutinitas warga walau wabah telah selesai nanti . Maka, tidak ada kelirunya melirik usaha grosir masker. Jual masker klinis atau non-medis.
Kamu bisa menawarkannya di dalam rumah, promo ke tetangga sampai menjualnya di website jual-beli online atau e-commerce. Untuk mengawali usaha masker, kamu harus cari vendor masker paling dipercaya dan harga dapat dijangkau.