Mohon tunggu...
Rendi Gustiawan
Rendi Gustiawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya adalah seorang remaja yang tertarik menjadi seoraang penulis profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Artikel Diterima di Jurnal Nasional

15 November 2024   14:30 Diperbarui: 15 November 2024   14:46 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Artikel Diterima di Jurnal Nasional/dokpri

Mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal nasional adalah langkah penting bagi peneliti, akademisi, atau mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Namun, proses ini tidak selalu mudah. Artikel yang ditulis dengan baik sekalipun, sering kali ditolak karena tidak memenuhi kriteria tertentu. Oleh karena itu, memahami tips artikel diterima di jurnal nasional menjadi kunci sukses dalam proses ini. Artikel ini akan membahas strategi yang dapat membantu Anda meningkatkan peluang diterima di jurnal nasional dengan cara yang sistematis dan efektif.

Tips Artikel Diterima di Jurnal Nasional

Langsung saja, berikut adalah tips yang bisa kamu gunakan untuk memberbesar kemungkinan artikel diterima di jurnal nasional:

1. Memahami Persyaratan dan Fokus Jurnal

Langkah pertama yang tidak boleh diabaikan adalah memahami fokus dan ruang lingkup jurnal. Setiap jurnal memiliki topik tertentu yang menjadi prioritasnya. Misalnya, jika jurnal tersebut berfokus pada pendidikan, artikel Anda tentang teknologi pertanian kemungkinan besar tidak relevan.

Tips praktis:

  • Kunjungi situs web jurnal untuk membaca pedoman penulis (author guidelines).
  • Perhatikan jenis artikel yang sering diterbitkan, apakah berupa penelitian asli, ulasan literatur, atau laporan studi kasus.
  • Cek template dan format penulisan yang disediakan, karena kesalahan format sering kali menjadi alasan utama artikel ditolak.

2. Pilih Topik yang Relevan dan Terkini

Topik artikel Anda harus relevan dengan bidang jurnal dan menarik bagi pembaca target. Jurnal nasional cenderung menerima artikel yang membahas isu terkini atau memberikan solusi baru terhadap permasalahan lama.

Tips:

  • Lakukan riset awal untuk menemukan celah penelitian di bidang Anda.
  • Hindari topik yang terlalu umum atau sudah terlalu sering dibahas tanpa memberikan sudut pandang baru.

3. Struktur Artikel yang Baik

Struktur artikel ilmiah yang baik biasanya terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Pastikan setiap bagian disusun secara logis dan saling mendukung.

Tips spesifik untuk setiap bagian:

  • Judul: Buatlah judul yang singkat, jelas, dan mencerminkan isi artikel.
  • Abstrak: Tulis abstrak dengan ringkas, namun mencakup tujuan penelitian, metode, hasil utama, dan kesimpulan.
  • Pendahuluan: Jelaskan latar belakang dan masalah penelitian dengan mendalam, tetapi tetap fokus pada relevansi.

4. Gunakan Data dan Analisis yang Valid

Jurnal nasional sangat menghargai artikel yang didukung oleh data kuat dan analisis yang tepat. Oleh karena itu, pastikan penelitian Anda memiliki metodologi yang solid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tips:

  • Gunakan alat analisis statistik jika diperlukan dan jelaskan secara detail metode pengambilan data.
  • Lampirkan data pendukung seperti tabel, grafik, atau diagram untuk memperkuat argumen.

5. Referensi yang Relevan dan Terbaru

Referensi adalah elemen penting yang menunjukkan bahwa artikel Anda didasarkan pada penelitian sebelumnya. Gunakan referensi yang relevan, kredibel, dan mutakhir (idealnya 5-10 tahun terakhir).

Tips:

  • Gunakan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk mempermudah sitasi.
  • Hindari terlalu banyak mengutip artikel dari jurnal yang sama atau sumber yang tidak terpercaya.

6. Perhatikan Gaya Penulisan

Penulisan artikel ilmiah memiliki gaya yang berbeda dibandingkan dengan artikel populer. Bahasa yang digunakan harus formal, lugas, dan bebas dari bias.

Tips:

  • Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau terlalu teknis, kecuali diperlukan.
  • Pastikan tulisan Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Gunakan alat bantu seperti Grammarly untuk memastikan kualitas bahasa.

7. Lakukan Pemeriksaan Ulang

Sebelum mengirimkan artikel, pastikan untuk melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh. Kesalahan kecil seperti format yang salah, typo, atau sitasi yang tidak konsisten dapat menurunkan peluang artikel Anda diterima.

Checklist sebelum submit:

  • Apakah format sesuai dengan panduan jurnal?
  • Apakah abstrak mencakup poin-poin utama artikel?
  • Apakah semua referensi dicantumkan dalam daftar pustaka?
  • Apakah tidak ada kesalahan data atau angka?

8. Pilih Jurnal yang Tepat

Pemilihan jurnal yang tepat adalah faktor kunci lain dalam keberhasilan publikasi. Jangan hanya fokus pada jurnal yang terkenal atau memiliki indeks tinggi, tetapi pertimbangkan juga relevansi dan tingkat kesesuaian dengan artikel Anda.

Tips:

  • Gunakan database seperti SINTA atau DOAJ untuk mencari jurnal yang sesuai.
  • Perhatikan apakah jurnal tersebut terindeks di lembaga seperti DOAJ, Google Scholar, atau Garuda.

9. Jangan Takut Menghadapi Revisi

Proses review adalah bagian penting dari publikasi jurnal. Jangan berkecil hati jika artikel Anda diminta untuk direvisi. Sebaliknya, gunakan umpan balik dari reviewer untuk memperbaiki kualitas artikel Anda.

Tips:

  • Tanggapi komentar reviewer dengan sopan dan profesional.
  • Jika ada saran yang tidak jelas, jangan ragu untuk bertanya kepada editor.

10. Kesabaran adalah Kunci

Publikasi di jurnal nasional membutuhkan waktu. Setelah submit, artikel Anda akan melalui proses review yang bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selama menunggu, Anda dapat mulai mempersiapkan artikel berikutnya atau memperbaiki artikel lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun