Langkah-langkah Memeriksa Keterbacaan:
- Cek jumlah pembaca atau unduhan artikel dari situs jurnal.
- Lihat metrik seperti h-index atau SJR (Scimago Journal Rank) jika tersedia.
- Tanyakan kepada kolega atau mentor tentang jurnal yang paling banyak dibaca di bidang Anda.
4. Memastikan Keberlanjutan dan Konsistensi Penerbitan
Jurnal yang memiliki rekam jejak penerbitan yang konsisten menunjukkan profesionalisme dan keberlanjutan dalam mengelola publikasi. Jurnal yang sering mengalami jeda atau tidak terbit sesuai jadwal bisa menjadi tanda adanya masalah manajemen yang bisa memengaruhi proses publikasi. Sebaiknya, pilih jurnal yang memiliki jadwal terbit yang jelas dan konsisten.
Cara Mengecek Konsistensi Terbitan Jurnal:
- Cek arsip penerbitan di situs jurnal untuk melihat apakah ada jeda dalam publikasi.
- Periksa frekuensi terbitan (misalnya, bulanan, dua bulanan) dan apakah jurnal selalu terbit tepat waktu.
- Hindari jurnal yang baru saja berdiri dan belum memiliki rekam jejak penerbitan yang stabil.
5. Memeriksa Biaya Publikasi
Salah satu faktor praktis yang tidak boleh diabaikan adalah biaya publikasi. Beberapa jurnal nasional mengenakan Article Processing Charge (APC) atau biaya penerbitan lainnya, yang bisa cukup besar.Â
Sebagai peneliti, penting untuk mengetahui apakah jurnal yang Anda pilih memerlukan biaya publikasi dan apakah Anda memiliki anggaran untuk itu. Pastikan biaya ini sebanding dengan manfaat yang Anda peroleh dari publikasi di jurnal tersebut.
Tips Mengelola Biaya Publikasi:
- Cek informasi biaya di situs jurnal sebelum mengirimkan artikel.
- Bandingkan biaya dengan jurnal lain yang memiliki reputasi serupa.
- Pertimbangkan untuk mencari pendanaan eksternal jika jurnal yang Anda pilih memiliki biaya yang tinggi.
6. Meninjau Proses Review dan Waktu Tunggu
Proses review adalah langkah penting yang memastikan kualitas artikel sebelum dipublikasikan. Jurnal dengan sistem peer-review yang ketat biasanya memiliki standar yang tinggi, tetapi waktu tunggu juga bisa lebih lama.Â
Sebelum memilih jurnal, periksa waktu rata-rata yang dibutuhkan dari pengajuan hingga publikasi, dan pastikan Anda bersedia menunggu jika diperlukan. Beberapa jurnal menyediakan informasi waktu tunggu di situs mereka.
Cara Mengetahui Proses Review:
- Baca panduan untuk penulis di situs jurnal mengenai proses review.
- Cari informasi dari peneliti lain yang pernah menerbitkan di jurnal tersebut.
- Pastikan jurnal menyediakan transparansi dalam proses review.
7. Mengevaluasi Tingkat Kesesuaian dengan Target Audiens
Salah satu aspek penting dalam pemilihan jurnal adalah audiens. Pilih jurnal yang memiliki audiens yang sesuai dengan target Anda. Jika Anda ingin menyasar pembaca yang berfokus pada kebijakan publik, maka pilih jurnal yang juga dikenal di kalangan akademisi dan praktisi kebijakan. Dengan memilih audiens yang tepat, penelitian Anda memiliki kemungkinan lebih besar untuk memberi dampak.
Langkah Evaluasi Audiens:
- Periksa profil pembaca jurnal di situs atau media sosial.
- Baca beberapa artikel sebelumnya dan lihat jenis pembaca yang mengutip jurnal tersebut.
- Pastikan jurnal berfokus pada audiens yang sama dengan tujuan penelitian Anda.