Mohon tunggu...
Rendi Gustiawan
Rendi Gustiawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya adalah seorang remaja yang tertarik menjadi seoraang penulis profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Publikasi Jurnal Nasional untuk Pemula

14 Oktober 2024   13:50 Diperbarui: 14 Oktober 2024   13:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Desain pribadi via Canva

Publikasi di jurnal nasional menjadi salah satu langkah penting bagi akademisi, peneliti, dan mahasiswa untuk memperkenalkan karya ilmiah mereka kepada khalayak luas. 

Meski begitu, bagi pemula, proses ini kerap terasa membingungkan. Artikel ini bertujuan memberikan panduan lengkap dan praktis untuk membantu Anda memahami langkah-langkah publikasi dengan lebih mudah.

Panduan Publikasi Jurnal Nasional untuk Pemula

Langkah pertama adalah memahami jenis jurnal yang ada di Indonesia. Secara umum, jurnal nasional terbagi menjadi jurnal terakreditasi Sinta dan jurnal non-terakreditasi. Jurnal terakreditasi diukur kualitasnya berdasarkan peringkat Sinta dari 1 hingga 6.

Peringkat ini mempengaruhi seberapa besar pengaruh publikasi Anda diakui oleh komunitas akademik. Penting untuk memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian Anda agar karya ilmiah yang diajukan relevan dan berpeluang besar untuk diterima.

Setelah memilih jurnal, mulailah dengan menyusun artikel. Struktur umum artikel ilmiah biasanya mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, serta daftar pustaka. 

Pastikan artikel ditulis dengan jelas dan mengikuti pedoman jurnal yang dituju. Gaya penulisan setiap jurnal bisa berbeda, termasuk format referensi, gaya bahasa, dan cara penyajian data. 

Jadi, membaca dan memahami panduan penulis (author guidelines) merupakan langkah penting agar artikel Anda tidak langsung ditolak karena kesalahan format.

Proses selanjutnya adalah mengirim artikel melalui platform pengelolaan jurnal, seperti Open Journal System (OJS), yang digunakan oleh sebagian besar jurnal nasional. 

Dalam platform ini, Anda perlu membuat akun, mengisi metadata artikel seperti judul dan abstrak, lalu mengunggah naskah yang sudah dipersiapkan. Setelah pengiriman, artikel akan masuk dalam tahap penilaian oleh reviewer atau disebut peer review.

Peer review merupakan proses evaluasi di mana artikel Anda dinilai oleh ahli di bidang terkait untuk memeriksa validitas dan kualitasnya. 

Dalam proses ini, ada beberapa kemungkinan keputusan yang bisa Anda terima, yaitu diterima tanpa revisi, diterima dengan revisi minor atau mayor, atau ditolak. 

Tidak perlu berkecil hati jika artikel Anda memerlukan revisi. Proses ini merupakan bagian dari perjalanan publikasi dan bertujuan meningkatkan kualitas tulisan Anda. Reviewer biasanya memberikan saran perbaikan yang harus Anda tanggapi dengan baik dan teliti.

Selama revisi, pastikan untuk mengikuti setiap saran yang diberikan oleh reviewer. Selain itu, sangat penting untuk memeriksa ulang artikel Anda agar terbebas dari plagiarisme dengan menggunakan aplikasi seperti Turnitin atau Plagscan. 

Pelanggaran etika seperti plagiarisme atau pengiriman artikel secara bersamaan ke lebih dari satu jurnal harus dihindari karena bisa berdampak buruk pada reputasi akademik Anda.

Jika artikel Anda dinyatakan diterima, penerbit akan memberi Anda surat penerimaan atau pemberitahuan resmi terkait jadwal publikasi. 

Beberapa jurnal mungkin mengenakan biaya publikasi atau Article Processing Charge (APC), jadi persiapkan hal ini sebelumnya.

Setelah artikel diterbitkan, Anda bisa membagikannya kepada rekan sejawat atau mempromosikannya di berbagai platform agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari hasil penelitian Anda.

Publikasi jurnal tidak hanya memberikan pengakuan akademis, tetapi juga membuka berbagai peluang. Bagi mahasiswa, publikasi dapat menjadi syarat kelulusan atau penunjang beasiswa. 

Bagi dosen dan peneliti, publikasi berperan penting dalam kenaikan jabatan dan membangun reputasi profesional. 

Di luar itu, publikasi memungkinkan hasil penelitian Anda diakses dan digunakan oleh banyak orang, sehingga berdampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Keseluruhan proses publikasi mungkin tampak menantang, tetapi dengan ketekunan dan disiplin, Anda akan semakin terbiasa dan memahami alurnya. 

Mulailah dengan memilih jurnal yang tepat, menyusun artikel dengan baik, dan mengikuti setiap tahap dengan teliti. 

Publikasi ilmiah tidak hanya mencerminkan kerja keras dan dedikasi Anda, tetapi juga memberikan kontribusi berharga bagi dunia akademik. 

Semoga panduan ini memudahkan perjalanan Anda dalam mempublikasikan artikel di jurnal nasional. Selamat mencoba dan sukses selalu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun