Mohon tunggu...
Rendi Ariyanto Sinanto
Rendi Ariyanto Sinanto Mohon Tunggu... Dosen - Nurse - Health Promotion

Mengajar di Poltekkes BSI Yogyakarta. Entrepreneur Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Promosi Kesehatan). From Fakfak West Papua.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Imunisasi sebagai Benteng Pertahanan Tubuh yang Tak Boleh Dilewatkan

15 Agustus 2024   14:18 Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:23 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tindakan Imunisasi sebagai Benteng Tubuh (Sumber: Pixabay.com)

Imunisasi merupakan sebuah tindakan yang berdampak besar pada kesehatan anak, yang seringkali menjadi perdebatan di masyarakat. Ketakutan akan efek samping, informasi yang menyesatkan, hingga gaya hidup modern yang serba praktis menjadi alasan sebagian orang enggan memberikan imunisasi pada anak-anak mereka. Padahal, imunisasi adalah salah satu pencapaian terbesar dalam bidang kesehatan masyarakat, sebuah perisai yang melindungi kita dari penyakit mematikan.

Mengapa Imunisasi Penting?

Imunisasi bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Antibodi inilah yang akan melawan kuman penyebab penyakit ketika kita terpapar. Dengan kata lain, imunisasi mengajarkan tubuh untuk mengenali dan melawan musuh sebelum musuh itu menyerang.

Beberapa manfaat utama imunisasi antara lain:

  • Mencegah penyakit: Imunisasi telah berhasil memberantas penyakit mematikan seperti cacar. Penyakit-penyakit lain seperti polio, dan campak yang juga dapat dicegah dengan imunisasi.
  • Mencegah penyebaran penyakit: Ketika sebagian besar populasi telah diimunisasi, penyakit sulit menyebar karena tidak menemukan inang yang rentan. Ini dikenal sebagai kekebalan kelompok.
  • Mencegah kematian: Ribuan nyawa dapat diselamatkan setiap tahun berkat imunisasi. Bayangkan jika kita kembali ke zaman sebelum ditemukannya vaksin, di mana wabah penyakit menular dapat dengan mudah menjangkiti seluruh komunitas.
  • Menghindari komplikasi: Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seringkali menimbulkan komplikasi serius, bahkan kematian. Misalnya, campak dapat menyebabkan pneumonia, ensefalitis, dan kebutaan.

Mitos Tentang Imunisasi

Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar tentang imunisasi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Imunisasi menyebabkan autisme: Studi demi studi telah membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara imunisasi dan autisme. Klaim ini telah lama dibantah oleh tenaga medis.
  • Vaksin mengandung bahan berbahaya: Vaksin yang digunakan saat ini telah melalui uji klinis yang ketat dan dinyatakan aman. Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya telah dipilih dengan cermat untuk memaksimalkan efektivitas dan meminimalkan risiko.
  • Lebih baik terkena penyakit secara alami: Mendapatkan penyakit secara alami dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Imunisasi memberikan perlindungan tanpa risiko yang tidak perlu.

Tantangan dalam Pelaksanaan Imunisasi

Meskipun manfaatnya sangat besar, pelaksanaan imunisasi masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  • Kurangnya kesadaran: Masih banyak orang yang belum memahami pentingnya imunisasi.
  • Akses yang terbatas: Di beberapa daerah, akses terhadap layanan imunisasi masih terbatas.
  • Informasi yang menyesatkan: Penyebaran informasi yang tidak benar tentang imunisasi melalui media sosial semakin mempersulit upaya imunisasi.

Solusi

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

  • Meningkatkan kesadaran: Melalui kampanye sosialisasi yang masif, masyarakat perlu diberikan informasi yang benar dan akurat tentang imunisasi.
  • Mempermudah akses: Pemerintah perlu memastikan bahwa layanan imunisasi mudah diakses oleh semua masyarakat, terutama di daerah terpencil.
  • Menegakkan peraturan: Pemerintah perlu membuat peraturan yang tegas terkait imunisasi dan menindak tegas penyebaran informasi yang menyesatkan.
  • Kerjasama lintas sektor: Keterlibatan berbagai sektor, seperti pendidikan, agama, dan media, sangat penting untuk mendukung keberhasilan program imunisasi.

Kesimpulan

Imunisasi adalah investasi terbaik untuk masa depan anak-anak kita. Dengan memberikan imunisasi, kita tidak hanya melindungi anak kita sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Mari kita dukung program imunisasi dan melawan hoaks yang dapat membahayakan generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun