Mohon tunggu...
Rendi Ariyanto Sinanto
Rendi Ariyanto Sinanto Mohon Tunggu... Dosen - Nurse - Health Promotion

Mengajar di Poltekkes BSI Yogyakarta. Entrepreneur Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Promosi Kesehatan). From Fakfak West Papua.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada! Bom Waktu dari Resistensi Antibiotik

9 Agustus 2024   11:17 Diperbarui: 9 Agustus 2024   12:32 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Obat Antibiotik (Sumber: Logos Indonesia)

Apa yang Dapat Dilakukan?

Untuk mengatasi masalah resistensi antibiotik, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, industri farmasi, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat: Melalui kampanye edukasi, masyarakat perlu memahami pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional dan bijaksana sejak dini.
  • Peningkatan pengawasan: Pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap penggunaan antibiotik di fasilitas kesehatan dan industri. Bila perlu memberikan punishment kepada nakes yang nakal.
  • Pengembangan obat baru: Penelitian dan pengembangan obat-obatan baru yang efektif melawan bakteri resisten perlu terus dilakukan. Serta perlu ditingkatkan dana hibah penelitian dari pemerintah untuk para akademisi.
  • Pencegahan infeksi: Upaya pencegahan infeksi, seperti vaksinasi dan kebersihan diri yang baik, sangat penting untuk mengurangi kebutuhan akan antibiotik.

Resistensi antibiotik adalah masalah nasional yang membutuhkan solusi nyata.  Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan menghadapi masa depan di mana infeksi sederhana dapat menjadi ancaman yang mematikan. Mari bersama-sama berkomitmen untuk menggunakan antibiotik secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Salam Sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun