Mohon tunggu...
Rendi Ahmad Fauzi
Rendi Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

seni harus di landasi dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang ikhlas

4 Januari 2025   23:23 Diperbarui: 4 Januari 2025   23:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua yang terlahir di dunia 

Bertemu dengan takdirnya 

Yang datang seakan tanpa menyapa

Dan pergi memberi sebuah makna.

Ntah itu tersurat maupun tersirat 

Sebuah takdir harus tetap di lewati

Hal yang di maknai 

Mungkin sebuah pelajaran 

Atau sebuah pengertian.

 

Tetapi dalam menyikapi takdir 

Diperlukan perasaan yang terpikir

Berlogika namun harus memaknai keadaan.

Demikian memang sepatutnya

Agar yang menjadi takdir

Dapat diterima sepenuhnya.

Sebagai insan yang memiliki asa 

Bersedia menerjang alangan 

Ntah baik atau buruk yang di terima setelahnya 

Selalu tidak lupa 

Memberi ruang yang cukup 

Dalam ikhlas 

Bila tidak sesuai angan angan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun