Malam yang begitu bersinar Rembulan menyinari di setiap gemerlapnya malamÂ
Malam yang begitu sunyi Terdengarnya suara hewan malam meredakan kesunyian
Terlihat dari kejauhan para pencari nafkah yang bergantian turun dari kendaraan kantornya
Terlihat muka murung nan lelah menyertainyaÂ
Angin yang menyelimuti sekujur badan yang mulai mengigil di buatnyaÂ
Sepuntung rokok dan secangkir Kopi pait menjadi penghangat di malam kala ituÂ
Mulai terlintas fikiran liar kehidupan yang tiada ujungnyaÂ
Mencoba untuk keluar dari fikiran liar tetapi ntah mengapa selalu terbenam di dalam benakÂ
Mencari solusi memikirkan awal mana untuk mengeksekusi penyelesaian masalahÂ
Tanpa sadar begitu nikmatnya bila di nikmati setiap jalannya kehidupanÂ
Paniknya memiliki masalah, risau gelisahnya, leganya mendapat solusi, selesai dengan berarti
Sebagai penyeimbang dan jalan dalam menemukan arti kehidupanÂ
Ucapkan untuk sang pengisi kehidupan sunyi di malam hariÂ
Tiada hidup yang berarti tanpa adanya masalah yang berarti
Bak memaknai segala sesuatu yang terjadiÂ
Hal sunyi pun dapat di maknai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H