Perlu kita ketahui hewan ternak merupakan salah satu penyumbang emisi karbon penyebab pemanasan global. Â Hal ini menjadi sebuah dilema bagi pemangku kebijakan dalam usaha peningkatan produktivitas bahan pangan hewani dan gerakan melindungi lingkungan.Â
Manusia tidak pernah berhenti berinovasi untuk menciptakan hal yang dapat membantu kebutuhan manusia maupun lingkungan. Salah satunya dengan pengembangan budidaya dan teknologi pada peternakan kota (urban farming). Salah satu komoditas yang sering menjadi perbincangan mengenai peternakan kota yaitu adalah ulat hongkong.
Mealworms atau ulat hongkong merupakan salah satu alternatif sumber protein yang ramah lingkungan. Hal tersebut dinilai karena ulat hongkong merupakan sustainable protein, menggunakan sedikit lahan (vertical) , serta menggunakan sedikit energi per unit protein.
Produk Utama Ulat Hongkong
Di Indonesia, Ulat hongkong sangat populer sebagai pakan hewan seperti burung, ikan, reptil, hingga hewan eksotis lainnya. Ulat hongkong dinilai memiliki nutrien protein yang cukup tinggi yang cocok sebagai extrafooding untuk mempercepat pertumbuhan. Tak heran, hewan satu ini sangat mudah ditemukan di berbagai kios hewan
Produk utama lainnya yaitu ulat hongkong dapat diolah menjadi kering untuk dapat menjangkau pasar lebih luas, Hal ini berlandaskan bahwa ulat hongkong sangat rentan terhadap transportasi sehingga mudah mengalami kematian saat perjalanan jauh. dengan marak hadirnya ulat hongkong kering saat ini seluruh konsumen dapat menggunakan ulat hongkong kering dengan mudah.
Tak hanya sebagai pakan hewan ulat hongkong juga dapat dijadikan sebagai makanan manusia. EFSA Badan pangan Uni Eropa telah mengesahkan ulat hongkong sebagai pangan manusia. Hewan ini dinilai  sebagai makanan rendah lemak dan kaya protein bagi manusia setelah proses pengolahan. Selain itu, Ulat hongkong juga termasuk hewan yang tidak diharamkan oleh MUI
Cara pengolahan Ulat hongkong kering dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti freeze dry maupun Dehidrasi (Oven). Menghasilkan hasil yang baik perlu  menggunakan teknik tertentu agar tidak mempengaruhi kualitas nutrisi maupun fisik.
Nutrisi Ulat HongkongÂ
Ulat hongkong sebagai makanan sumber protein tinggi serta asam amino yang lengkap. Sehingga sangat baik apabila dikonsumsi bagi anak pada fase pertumbuhan. Walaupun kandungan lemak tergolong tinggi, Â hewan ini memiliki kandungan omega 3 dan 6 yang cukup tinggi yang baik untuk perkembangan otak. Kadar nutrisi lainnya yaitu yang terkandung yaitu kadar air 57 persen, energi 536 gram, dan karbohidrat 11 persen. Â
Kandungan ulat hongkong kering memiliki nilai protein lebih tinggi, yaitu 53%. Nilai lemak dan serat masing-masing adalah 28% dan 6%. Hal ini dikarenakan melalui proses pengeringan yang menggunakan panas dalam pengolahan bahan pangan sehingga berdampak  menurunkan persentase kadar air yang mengakibatkan persentase kadar protein meningkat.
Manfaat Ulat Hongkong untuk Konsumsi Manusia
Serangga yang dapat dimakan seperti Ulat Hongkong memberi tubuh anda banyak nutrisi.
Protein Ulat hongkong kering sebagai nutrisi pembangun tubuh. Protein meningkatkan kemampuan tubuh anda untuk memperbaiki dan meregenerasi sel, mempercepat penyembuhan luka. Ini juga memainkan peran penting dalam produksi antibodi. Antibodi meningkatkan kekebalan Anda dengan melawan agen penyebab penyakit.
Karbohidrat Ulat hongkong kering sebagai nutrisi pemberi energi. Karbohidrat memastikan anda memiliki energi yang cukup untuk hari yang aktifitas sehari-hari. Ini meningkatkan kadar glukosa darah anda, yang pada gilirannya menghasilkan pengisian cadangan penyimpanan energi Anda.
Lemak Ulat hongkong kering memastikan pasokan lemak tak jenuh yang sehat. Asupan lemak yang sehat bermanfaat bagi tubuh Anda. Lemak mealworm memastikan pasokan lemak tak jenuh yang sehat. Ulat hongkong kering mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang termasuk dalam kategori lemak tak jenuh yang baik.
Serat Ulat hongkong kering adalah karbohidrat kompleks. Serat makanan menurunkan risiko sembelit, menurunkan kolesterol, dan mengatur kadar glukosa darah anda.
Mikronutrien Ulat Hongkong mencakup beberapa mineral dan vitamin. Mineral mealworm termasuk tembaga, besi, mangan, magnesium, seng, natrium, dan kalium. Vitamin mealworm termasuk vitamin B5, B12, dan B2.
Lalu bagaimana apakah anda tertarik menjadikan Ulat hongkong sebagai opsi cemilan atau makanan ?
Sumber :
Oven Listrik Mengolah Ulat hongkong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H